JATIMNET.COM, Surabaya - Kabupaten Pasuruan kembali diterjang banjir. Ketinggian air mencapai 70 sentimeter menyebabkan banyak warga yang harus mengungsi, karena kena dampaknya.

Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, sebanyak 294 Kepala Keluarga terdampak, dengan 357 jiwa mengungsi. Di mana yang Terdampak banjir itu di tiga kecamatan, yakni Desa Satak, Tambaka, Kalianyar, Kalirejo dan Masangan (Kecamatan Bangil), Desa Bandaran dan Prodo (Kecamatan Winongan) dan Desa Kebrukan (Kecamatan Grati).

Baca Juga: Banjir Genangi Dua Kecamatan di Kabupaten Pasuruan

"Mereka yang mengungsi di Masjid Al-Islah sebanyak 116 jiwa dan 148 jiwa di TK Setia Budi," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Senin 15 Februari 2021.

Raditya mengungkapkan, BPBD Kabupaten Pasuruan dan unsur-unsur terkait lain telah melakukan upaya penanganan darurat kepada masyarakat terdampak. 

Sebelumnya, banjir dan longsor di tiga kecamatan yang terjadi pada Minggu 14 Februari 2021 sekitar pukul 23.00 WIB itu dimungkinkan karena faktor cuaca, di wilayah Jawa Timur yang curah hujannya sangat tinggi. "Banjir dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi," ujarnya.