Logo

26.840 Rumah Tangga di Jatim Terima Program Pasang Listrik Gratis

Reporter:,Editor:

Kamis, 12 December 2024 07:00 UTC

26.840 Rumah Tangga di Jatim Terima Program Pasang Listrik Gratis

Anggota DPR RI Sartono menyerahkan bantuan BPBL gratis kepada warga kurang mampu di Desa Jalen, Kec. Balong, Kab. Ponorogo, Kamis, 12 Desember 2024. Foto: Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Sebanyak 1.251 rumah tangga kurang mampu di Ponorogo menerima Progam Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bahkan di seluruh Jawa Timur, terdapat 26.840 rumah tangga menerima Progam BPBL. 

Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Pandu Satria Jati mengatakan BPBL adalah salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu secara finansial untuk biaya pasang baru listrik dan di daerah tempat tinggalnya telah terdapat jaringan listrik. 

“Terdapat masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan yang sudah terdapat jaringan listrik PLN di depan rumah, namun belum bisa menyambung listrik sebagai pelanggan PLN. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan bayar biaya pasang baru listrik, sehingga harus menyalur atau berbagi sambungan listrik dengan tetangga,” kata Pandu saat acara Sosialisasi dan Penyalaan Pertama BPBL Provinsi Jawa Timur di Desa Jalen, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Kamis, 12 Desember 2024. 

BACA: 551 Rumah Tangga Tidak Mampu di Lamongan Terima Sambungan Listrik Gratis

Pandu menjelaskan bahwa diharapkan program BPBL ini dapat membawa manfaat dan kemandirian bagi masyarakat. “Diharapkan dengan memiliki akses listrik sendiri, penerima BPBL tidak lagi tergantung dari tetangga untuk penyediaan listriknya,” kata Pandu.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Sartono yang turut hadir dan memberikan progam BPBL kepada masyarakat menyampaikan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dan berupaya memperjuangkan akses listrik masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.

“Terima kasih kepada PLN dan tentu Kementerian ESDM yang telah berkolaborasi dengan kerja sama luar biasa. Kita semua hadir untuk satu tujuan, yaitu bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sartono.

BACA: Suwarsih, Menunggu 15 Tahun untuk Pasang Listrik

Staf Ahli Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Priyo Wurianto menyatakan bahwa perekonomian dapat meningkat dengan ketersediaan akses listrik masyarakat.

“Dengan listrik, kegiatan perekonomian dan usaha milik masyarakat menjadi lebih baik lagi, ini yang diharapkan,” kata Priyo.

Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan BPBL, Satiyem, 90 tahun, mengaku sebelumnya hanya mengandalkan penerangan lampu di rumahnya dengan menyambung listrik dari tetangga. Kini ia bersyukur mendapatkan bantuan pasang listrik gratis dari pemerintah. 

“Alhamdulillah, terima kasih rumah saya kini sudah terang,” kata Satiyem.