JATIMNET.COM, Ponorogo – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ponorogo mencatat telah ada 61 orang mendaftar menjadi balon calon Kepala (Bacakades) Desa di 23 desa di Ponorogo.

Kabid Pemerintahan Desa, Anik Purwani, mengatakan jika pada 22 Mendatang akan ada 23 Desa di 13 Kecamatan yang rencananya akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Hingga penutupan pendaftaran pada Kamis 6 November kemarin sudah ada 61 orang mendaftar menjadi Bacakades.

Dari 61 Pendafatar Bacakades tersebut 18 diantaranya merupakan petahana, yakni Desa Tugurejo, Wates, Cepoko, Baosan Kidul, Gedangan, Kalisat, Bungkal, Ngabar, Sekaran, Ngumpul, Tegalombo, Gelangkulon, Morosari, Cekok, Paringan, Krebet dan Menang.

Sedangkan lima desa sisanya merupakan Bacakades baru, yakni Desa Bediwetan, Karanggebang, Manuk, Ronosentanan, Sidoharjo dan Ngebel.

Baca Juga: Diduga Panitia Pilkades Tak Transparan, Puluhan Warga Canggu Mojokerto Datangi Dewan

“Tahapan selanjutnya yakni penelitian berkas yang akan dilaksanakan pada 14 hingga 16 Oktober ini , dan jika berkas dinyatakan komplit maka akan dilakukan penetapan calon kepala desa pada 22-23 Oktober mendatang,” kata Anik, Senin 10 Oktober 2022. 

Untuk mendukung berlangsungnya Pilkades serentak tersebut, Pemkab Ponorogo melaui DPMD juga bakal mengucurkan dana kepada masing-masing desa yang bakal melangsungkan pilkades, dengan besaran Rp 45 juta hingga Rp 100 juta.

Dana yang akan diterima setiap desa bisa bervariasi tergantung dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdaftar. “Untuk proses saat ini masih dalam tahap sosialisasi berjenjang melalui kecamatan,” ujar Anik.