Logo

130 Anak di Jatim Terinfeksi Covid-19, Tertular dari Orang Tua dan Pengasuh

Reporter:,Editor:

Rabu, 03 June 2020 01:00 UTC

130 Anak di Jatim Terinfeksi Covid-19, Tertular dari Orang Tua dan Pengasuh

CUCI TANGAN. Puluhan siswa SDN Sumberwuluh, Kec. Dawarblandong, Kab. Mojokerto melakukan aksi cuci tangan bersama, Selasa, 3 Maret 2020, sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan bakteri dan virus termasuk Covid-19. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso menyebutkan sedikitnya ada 130 anak usia 0-9 tahun yang terjangkit Covid-19 di Jawa Timur. Rinciannya, 71 anak berjenis kelamin laki-laki dan 59 anak berjenis kelamin perempuan.

"Ada satu yang meninggal. Umurnya 1,6 tahun. Tapi itu kebetulan juga ada demam berdarahnya," ujar Kohar, Selasa malam, 2 Juni 2020. 

Kohar yang juga Dirut RSUD Saiful Anwar, Malang itu menambahkan 50 anak di antaranya merupakan balita dengan 22 balita laki-laki dan 28 balita perempuan. 

BACA JUGA: 127 Anak di Surabaya Positif Covid-19, Tertular dari Keluarga

Ia mengungkapkan anak-anak yang terjangkit virus SARS CoV-2 tersebut rata-rata tertular orang tuanya. Selain juga beberapa di antaranya tertular dari pengasuhnya. "Penularannya yang paling banyak memang dari orang tuanya. Tapi ada juga yang orang tuanya negatif, artinya tertular dari pengasuhnya," katanya. 

Kohar mengingatkan di tengah pandemi Covid-19 ini pola pengasuhan anak memang membutuhkan perhatian lebih. Bila kebetulan menggunakan pengasuh yang tidak tinggal satu rumah, harus memperhatikan protokol kesehatan. 

"Tolong diwajibkan pake masker, cuci tangan, cara memberikan makanannya juga harus diperhatikan," katanya. 

BACA JUGA: Balita dan Anak Keluarga Tenaga Kesehatan di Probolinggo Positif Covid-19

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menambahkan Covid-19 adalah jenis virus yang penularannya sangat cepat. Penularannya sangat masif. Bahkan dengan hanya melalui sentuhan dengan pasien terkonfirmasi positif pun bisa terjangkiti. 

"Ini virus yang sangat menular tidak peduli siapapun. Dekat pasti ditulari. Jadi sangat menular. Kita dipermudah oleh Tuhan untuk tidak tertular dengan pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan penuhi protokol kesehatan lainnya," kata Joni.