SEJAK dekade 1970, pemerintah mengembangkan kawasan industri di Jawa Timur. Di era itu, Jawa Timur berkembang menjadi pusat bisnis terbesar sewilayah Indonesia bagian timur. Diawali dari Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dengan memanfaatkan lahan seluas 245 hektare di Rungkut, Surabaya. Letaknya cukup strategis. Dekat dengan jalan tol, Bandara Juanda, dan Pelabuhan Tanjung Perak. 
Sesuai perkembangan ekonomi Indonesia yang terus membaik, kebutuhan terhadap kawasan industri baru muncul. SIER tak hanya mengelola kawasan di Rungkut, tapi juga membuka kawasan baru di Berbek, Sidoarjo. Lalu pada 1991, dibuka kawasan baru di Rembang, Pasuruan. Kawasan-kawasan industri baru lain pun bermunculan. Dan kini tercatat ada 10 kawasan industri yang tersebar di daerah-daerah di Jawa Timur.