Logo

1.200 Polisi Amankan Jokowi di Tugu Pahlawan

Reporter:,Editor:

Sabtu, 02 February 2019 08:10 UTC

1.200 Polisi Amankan Jokowi di Tugu Pahlawan

Ilustrasi. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 1.200 personel polisi ditempatkan di kawasan Jalan Pahlawan, Surabaya untuk mengamankan acara Deklarasi Dukungan Forum Alumni Perguruan Tinggi dan Relawan Jatim yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Sabtu 2 Februari 2019.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, ribuan personel sudah ditempatkan sejak Jumat, 1 Februari 2019 lalu. "Jumlah itu dari Polrestabes Surabaya serta Polsek jajaran yang kami kerahkan untuk pengamanan di kawasan Jalan Pahlawan," katanya, Sabtu, 2 Januari 2019.

BACA JUGA: Jokowi Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan Perhatikan Aspek Bencana

Rudi mengatakan, pihaknya menempatkan personelnya di luar ring tiga yang berada di sekitar Jalan Pahlawan. Sementara untuk pengamanan ring satu dilakukan oleh TNI yang sudah melakukan pengamanan di lokasi. "Kami hanya melakukan pengaman di ring tiga untuk kunjungan presiden di Tugu Pahlawan," kata Rudi.

Joko Widodo melakukan kunjungan ke Surabaya dalam rangka deklarasi dukungan Forum Alumni Perguruan tinggi dan Relawan Jatim yang digelar di Tugu Pahlawan. "Sudah kami lakukan sterilisasi sejak semalam, dan terus kami lakukan pengaman di sekitar lokasi," ucap lulusan Akpol 1993 ini.

BACA JUGA: Presiden Joko Widodo Kunker ke Jatim Dan Jateng

Kunjungan Presiden Joko Widodo di kawasan Tugu Pahlawan membuat arus lalu lintas di sekitarnya dialihkan seperti dari arah Jalan Blauran menuju Tugu Pahlawan ditutup serta dialihakan ke arah timur menuju Jalan Praban.

Sedangkan untuk arah Pelabuhan Tanjung Perak dialihkan menuju Jembatan Merah Plaza (JMP) untuk menuju tengah kota. Sementara dari arah barat dilewatkan ke Jalan Krembangan untuk menuju tengah kota Surabaya. "Jalan sudah kami tutup sejak pukul 14.00 WIB, dan pengalihan arus dilakukan," ucap Rudi.

BACA JUGA: Iriana Joko Widodo Bagikan Ribuan Bibit Buah di Banyuwangi

Pengalihan arus ini dilakukan Polrestabes Surabaya sebagai salah satu bentuk pengamanan presiden. "Kami lakukan pengalihan arus tersebut juga untuk kelancaran arus," kata mantan Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel tersebut.