Logo

Waspadai Penipuan Penerimaan CPNS, Ini modusnya

Reporter:,Editor:

Kamis, 14 November 2019 04:07 UTC

Waspadai Penipuan Penerimaan CPNS, Ini modusnya

ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi dibuka. Tiga hari dibuka, dua ribu orang lebih sudah mendaftar di Pemprov Jatim.

Namun di balik pembukaan lowongan pegawai negeri, ada bayang-bayang berbagai modus penipuan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anom Surahno pun tidak menampik hal itu. Bahkan sudah ada yang diamankan petugas.

“Ada di Kediri dan Gresik. Calonya diamankan petugas saat ini,” ujar Anom ditemui di kantornya, Rabu 13 November 2019.

Biasanya, lanjut Anom, modus yang digunakan para calo ini beragam. Seperti tidak meminta bayaran di awal, namun usai diterima. Mereka berpura-pura menawarkan jasa agar lolos tes CPNS. Setelah si pendaftar dinyatakan diterima, barulah meminta uang.

BACA JUGA: Dibuka Lebih Awal, Pendaftar PNS di Gresik Masih Sepi

“Modus ini ternyata dipercaya oleh para pendaftar CPNS. Padahal kalau diterima itu sebab prestasinya dia bukan karena orang yang ngomong memastikan diterima,” kata mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim itu.

Modus lain, menjanjikan jalur belakang. Calo atau penipu mengumpulkan semua berkas, kemudian ia berdalih kenal dengan orang BKD dan bisa meloloskan. Padahal cara seperti itu, disebutkan Anom tidak bisa.

Sistem pendaftaran hingga tes secara online tak lagi memberikan cela untuk calo memasukkan nama dengan mengumpulkan berkas. “Setiap peserta secara mandiri mendaftar lewat online. Bukan mengumpulkan berkas. Kemudian mereka pada akhir mengunggah ada swafoto untuk verifikasi," katanya.

Lantas bagaimana dengan perjokian? Anom memastikan tidak akan bisa. Sistem Computer Assisted Test (CAT) membuat soal tiap peserta berbeda. Sehingga menipiskan peluang pemandu soal.

BACA JUGA:  Lulus CPNS, Ini Besaran Gaji Pertama PNS

Anom mengakui yang diwaspadai pihaknya sekarang adalah peserta ujian bukan pendaftar sebenarnya. Karenanya dia akan menyeleksi ketat siapa saja yang ikut ujian, sama atau tidak fotonya.

Pemprov Jatim mendapat kuota CPNS dengan 1.817 formasi. Formasi ini didominasi untuk guru, yakni 1.133 kuota, tenaga kesehatan 322, dan tenaga teknis 362. Sejak pendaftaran CPNS 2019 dibuka mulai Senin, 11 November 2019, sampai hari ini ada 2.362 orang telah mendaftarkan diri sebagai CPNS.

Dari total pendaftar, 615 pendaftar sudah melengkapi berkas, 444 pendaftar sedang diverifikasi, 122 pendaftar dinyatakan memenuhi syarat (MS), dan 49 lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Ada dua hal penting pada tahap verifikasi CPNS, yakni perguruan tinggi yang terakreditasi dan IPK minimal 3.