Senin, 17 December 2018 10:30 UTC
Tetua adat membakar menyan dan berdoa di Belik. Foto: Galuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Namun, intensitas hujan di daerah Ponorogo masih belum tinggi. Bahkan, warga masih kesulitan air baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun bercocok tanam. Sungai-sungai juga mengering.
Kondisi ini yang membuat warga Dusun Tanggungrejo, Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo menggelar ritual tiga tahunan dengan harapan agar hujan deras mengguyur wilayah mereka.
"Ritual ini adalah ritual dari Mbah Joyonegoro (salah satu prajurit Pangeran Diponegoro), yang dilakukan setiap tiga tahun sekali untuk meminta hujan," kata Kepala Desa Karangpatihan Eko Mulyadi, Senin 17 Desember 2018.
BACA JUGA: Hujan Naikkan Air Sungai Bengawan Solo
Prosesi ritual diawali dengan pengumpulan ingkung (ayam panggang utuh) yang dilengkapi dengan berbagai lauk pauk di Pesanggrahan Gedokan. Sebuah lokasi yang konon digunakan seabgai tempat istirahat Mbah Joyonegoro dan menambatkan kudanya.
Setelah ingkung terkumpul, beberapa perangkat desa dengan tetua adat bersama-sama menuju sebuah sumber air atau belik yang oleh warga setempat disebut ngunut. Sesampainya di belik, tetua adat kemudian membakar kemenyan dan membuang sesaji berupa pindang lulang (tulang) dan dawet pada aliran air dari belik. Lalu air dari belik diambil dan dimasukkan ke dalam teko.
Mereka kemudian kembali lagi ke Pesanggrahan Gedokan. Air yang diambil dari belik tadi kemdian disiramkan mengelilingi Pasanggrahan Gedokan sampai habis.

Aneka masakan ingkung dengan beragam lauk pauk yang dimasak warga kemudian dibacakan doa-doa sebelum dibagikan kepada seluruh masyarakat. Di akhir ritual minta hujan ini, warga kemudian dihibur dengan kesenian tayub.
Selain menjaga dan melestarikan adat yang sudah ada, kegiatan ritual ini juga sebagai wujud syukur masyarakat desa atas limpahan rejeki sepanjang tahun ini. "Semoga doa masyarakat Karangpatihan bisa segera terkabul dan diberikan hujan yang lebat yang membawa berkah untuk masyarakat," harapnya.