Jumat, 15 November 2024 09:00 UTC
Petugas PMI Kota Mojokerto dan relawan mengevakuasi jenazah korban kebakaran di Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat sore 15 November 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Ruslan, 68 tahun, ditemukan meninggal dunia terpanggang setelah dapur rumahnya terbakar di Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat siang, 15 November 2024 sekitar pukul 14.30 WIB.
Tubuh korban ditemukan hangus terpanggang berada di dalam dapur berukuran 5x7 meter dalam keadaan tersungkur di atas kursi.
Salah satu keluarga korban, Nanang Prayoga, mengatakan ia mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar yang berteriak minta tolong jika di rumah kakeknya itu terjadi kebakaran.
"Dikasih tahu tetangga kalau rumah terbakar, terus saya dobrak, saya siram pakai air," katanya.
BACA: Gudang Pabrik Tisu di Mojokerto Terbakar, 8 Unit Damkar Dikerahkan
Saat ia datang ke lokasi, kondisi depan rumah dalam keadaan terkunci sehingga ia bersama tetangga mendobrak pintu dan masuk ke dalam dapur.
"Kurang tahu itu korsleting listrik atau orangnya sendiri, soalnya orangnya sudah gangguan jiwa, depresi," katanya.
Kobaran api yang membesar membuat atap dan perabotan di dalam dapur tersebut ludes terbakar hingga membuat korban diduga tak bisa menyelamatkan diri.
"Posisi ditemukan duduk di dapur, tapi tidak dipakai, orangnya di rumah sendiri," katanya.
Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi langsung melakukan pemadaman dan pembasahan. Sedangkan polisi dari Polsek Gedeg dan Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota melakukan olah TKP.
BACA: Rumah di Mojokerto Terbakar, Satu Orang Alami Luka Bakar
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut menggunakan ambulans PMI Kota Mojokerto.
Sementara itu, Kapolsek Gedeg Iptu Karen saat dikonfirmasi membenarkan kebakaran rumah yang mengakibatkan penghuni rumah meninggal dunia itu.
"Diduga api dari dalam dapur yang dipakai tidak untuk masak," kata Karen.
Menurutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi mata di lokasi kejadian.
"Masih kita lakukan penyelidikan, kita kaitkan dengan hasil temuan dan fakta dari keluarga korban," katanya.