Warga Blitar Ditemukan Meninggal di Ladang Tebunya

Yosibio

Reporter

Yosibio

Selasa, 27 Agustus 2019 - 02:59

warga-blitar-ditemukan-meninggal-di-ladang-tebunya

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Blitar – Seorang laki-laki, Katirin (69 ) ditemukan meninggal akibat luka bakar di sekujur tubuhnya yang mencapai 81 persen, Senin 26 Agustus 2019 sore.

Warga Desa Gununggede, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar ini diduga terbakar di ladang tebu miliknya, Dusun Sumberbendo RT 04/ II Desa Gununggede. Korban diduga meninggal karena terjebak di tengah kebakaran yang melanda kebun tebunya.

Informasi yang dihimpun Jatimnet.com menyebutkan, korban awalnya berada di ladang sejak siang. Di ladang sebelah milik korban, tengah terjadi transaksi jual beli kayu akasia, antara Kusnawan dan Muslih.

Ladang milik Kusnawan seluas 0,25 hektar, berdiri pohon akasia yang biasanya digunakan untuk perabot mebel. Adapun Muslih berniat membeli akasia yang berada di lahan Kusnawan.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Penemuan Kerangka Mayat di Blitar

Saat keduanya melakukan pengecekan, dikejutkan ladang Kusnawan yang terbakar. Namun saat itu hanya semak-semak dan dedaunan kering yang terbakar, dan tidak sampai mengenai pohon akasia miliknya.

Kusnawan yang penasaran kemudian melakukan pencarian sumber api. Setelah ditelusuri, Kusnawan menemukan jenazah Katirin yang telah terbakar, di lahan tebu yang berbatasan dengan pekarangannya.

“Korban ditemukan sudah meninggal, dalam posisi menghadap ke barat. Tubuhnya banyak bekas luka bakar,” terang Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu M Burhanudin kepada wartawan Selasa 27 Agustus 2019.

Ditambahkan Burhanudin, Kusnawan sempat melihat ada bekas kebakaran di tanah milik korban. Tetapi tidak luas, atau tepat di sebelah timur batas tanah keduanya.

BACA JUGA: Diduga Melakukan Ritual, Tewas di Bukit Angker

Kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke kepolisian. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan di semayamankan di rumah duka. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi.

Keterangan keluarga, korban mengalami keterbelakangan mental. Begitu juga dengan istri dan anaknya mengalami hal yang sama. Korban dilaporkan kerap mengecek ladang tebu miliknya yang tidak jauh dari rumahnya.

Diduga korban terjebak pada saat kebakaran lahan tebu. Sebab saat ini tengah mengalami puncak kemarau, sehingga banyak dedaunan kering mudah terbakar di sekitar lahan.

Baca Juga