Rabu, 07 July 2021 10:00 UTC
STOK OKSIGEN. Forkopimda Kota Probolinggo meninjau ketersediaan oksigen di cabang PT Samator Gas di Kecamatan Dringu, Kab. Probolinggo, Rabu, 7 Juli 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Forkopimda Kota Probolinggo melakukan monitoring (pemantauan) ke sejumlah tempat penanganan Covid-19, Rabu, 7 Juli 2021. Itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 yang kian meningkat.
Tim monitoring terdiri dari Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin; Dandim 0820 Probolinggo Letkol (Inf) Imam Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, dan lainnya.
Monitoring pertama dengan mendatangi RSUD dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo. Tujuannya memastikan apakah ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 masih mencukupi.
Dan pihak rumah sakit menyampaikan jika ketersediaan 200 tabung oksigen per hari masih mencukupi.
BACA JUGA: PPKM Darurat, PLN Jaga Keandalan Listrik Pabrik Oksigen di Jawa dan Bali
Tak ingin menyepelekan suplai oksigen, tim monitoring lantas bergeser ke perusahaan penyedia oksigen Samator Gas yang berada di Kecamatan Dringu.
Di lokasi setempat, Wali Kota Hadi dan rombongan ditemui Kepala Cabang Samator Gas Doni Priambodo. Hadi meminta agar suplai oksigen ke RSUD dr. Mohammad Saleh selalu terpenuhi.
Selain itu, Hadi juga berharap adanya penambahan oksigen ke rumah sakit hingga 400 tabung oksigen dalam sehari.
"Saya harap ada penambahan stok untuk rumah sakit, karena kami tidak ingin ada kekosongan oksigen. Untuk itu, kami minta PT Samator meningkatkan reserver oksigen yang ada di rumah sakit," kata Hadi.
Menyikapi itu, Doni menyebut ketersediaan oksigen untuk rumah sakit di Probolinggo masih mencukupi. Meski demikian, pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan produksi.
BACA JUGA: Oksigen Mulai Langka, Ketua DPR Puan Maharani: Pemerinah Harus Atasi Kelangkaan Oksigen
Hal tersebut untuk mengantisipasi apabila nantinya sewaktu-waktu terjadi lonjakan permintaan tabung gas oksigen.
"Per hari kami mampu mengisi 500 sampai 600 tabung untuk rumah sakit. Dan untuk RSUD dr Mohammad Saleh saja, kami bisa mengirim per harinya 200 tabung," katanya.
Tak hanya rumah sakit dan perusahaan penyedia oksigen, Wali Kota Hadi bersama rombongan juga memantau sejumlah tempat yang digunakan sebagai lokasi karantina pasien Covid-19.
Salah satunya di Rusunawa Mayangan, Kota Probolinggo. Di lokasi setempat, Hadi memantau prasarana pendukung pelayanan kesehatan bagi pasien Covid-19.