Minggu, 13 October 2019 01:02 UTC
PADAMKAN API. Pemadaman kebakaran hutan di Gunung Arjuno beberapa waktu lalu. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak semua pihak turut andil menjaga kebakaran hutan di gunung agar tidak semakin meluas.
Tak terkecuali para pendaki gunung. Emil meminta pendaki gunung juga bisa membantu mencegah kebakaran hutan.
"Kami tidak mengatakan sebabnya karena pendaki gunung. Tetapi bagaimana mungkin bisa membantu mencegah, dan memantau kalau terjadi kebakaran hutan," ujar Emil, Sabtu 12 Oktober 2019.
BACA JUGA: 200 Hektare Hutan Gunung Arjuno Terbakar
Mantan Bupati Trenggalek itu juga berharap para pendaki menghindari kemungkinan kebakaran, seperti menyalakan api. Dia meminta agar berhati-hati, sehingga tidak mudah terjadi kebakaran.
"Dinas Kehutanan terus berkoordinasi dengan taman nasional dan taman hutan raya yang juga punya pamhut (pengamanan hutan) yang diambil dari masyarakat sekitar turut memadamkan," tegasnya.
Diakui Emil, lokasi kebakaran hutan dan lahan berada di lereng yang curam. "Ternyata teman-teman pamhut luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kerjanya," kata Emil.
BACA JUGA: Sejak Juni, Lebih dari 20 Hektare Hutan di Magetan Terbakar
Dikonfirmasi apakah membutuhkan pemadaman melalui udara, Emil masih menunggu laporan BPBD dan dinas kehutanan.
"Saya rasa kalau kondisi seperti itu dari tim teknis terkait baik itu BPBD atau Dinas Kehutanan juga akan memberikan notifikasi," tandasnya.
Hingga saat ini, kebakaran hutan masih terjadi di beberapa gunung di Jatim. Terbaru, sejak Jumat 11 Oktober 2019, Gunung Arjuno kembali terbakar. Lahan seluas 200 hektar hangus.
