Logo

Viral Video Pesta Ulang Tahun Khofifah di Grahadi, Fraksi Demokrat Jatim: Bukan Gubernur

Reporter:,Editor:

Minggu, 23 May 2021 23:40 UTC

Viral Video Pesta Ulang Tahun Khofifah di Grahadi, Fraksi Demokrat Jatim: Bukan Gubernur

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur Sri Subiati

JATIMNET.COM, Surabaya - Fraksi Demokrat DPRD Jatim merespon positif sikap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang telah dengan berani mengklarifikasi video viral perayaan ulang tahunnya. 

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur Sri Subiati mengatakan semuanya sudah diklarifikasi. Termasuk penerapan protokol kesehatan ketat saat acara. 

“Saya kenal betul Ibu Gubernur Khofifah, tipikal beliau tidak suka pesta atau hura-hura apalagi disaat kondisi seperti ini,” ujar Anti, Minggu 23 Mei 2021.

Ia berharap tidak ada perdebatan lagi, karena telah ada klarifikasi resmi dan secara terbuka kepada publik. “Kita hormati kebesaran hati Ibu Gubernur yang sudah menyampaikan klarifikasi. Agar beliau terus fokus untuk bekerja membangun dan membangkitkan Ekonomi Jawa Timur sebaik-baiknya,” terangnya.

Baca Juga: Viral Perayaan Ulang Tahun Gubernur Khofifah, Ini Kata Plh Sekdaprov

Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, kata Anti, juga telah klarifikasi bahwa acara tersebut adalah inisiatifnya. Jadi sudah jelas yang mengadakan acara bukan gubernur, melainkan anak buahnya yang ingin memberikan surprise. 

“Kami memandang sangatlah mungkin ibu gubernur tidak tahu-menahu surprise di hari ulang tahun itu akan seperti apa, karena kami juga memahami ada pemaparan buku penanganan Covid-19," katanya. 

"Tentu ini juga momen untuk introspeksi kedepannya bahwa niat baik anak buah gubernur menyelipkan agenda tambahan semacam itu, harus turut mempertimbangkan potensi risiko karena situasi yang sensitif hari ini di tengah masa pandemi,” imbuhnya. 

Pun demikian, Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim itu tetap mengajak agar masyarakat Jawa Timur patuh pada protokol kesehatan. 

Ia juga meminta masyarakat tidak serta merta terpengaruh dengan isu-isu yang ingin mendiskreditkan Pemprov Jawa Timur dengan tidak mematuhi protokol kesehatan. "Mari kita semua saling mendukung untuk sama-sama menekan angka penyebaran Covid-19 dan bangkit secara ekonomi,” tandasnya.