Logo

Viral Sopir Ambulans Marahi Sopir Innova Diduga Halangi Ambulans Bawa Pasien Kritis  

Reporter:,Editor:

Kamis, 18 September 2025 03:30 UTC

Viral Sopir Ambulans Marahi Sopir Innova Diduga Halangi Ambulans Bawa Pasien Kritis
 

Tangkapan layar video saat sopir ambulans Puskesmas Parengan turun dan mengajak sopir Innova melihat pasien kritis yang dibawa ke RSUD Bojonegoro, Rabu 17 September 2025. Sumber: Facebook

JATIMNET.COM, Tuban – Sebuah video viral di media sosial Facebook memperlihatkan aksi seorang sopir mobil Toyota Innova yang diduga menghalangi laju ambulans pembawa pasien kritis di Kabupaten Tuban.

Video tersebut diunggah akun Facebook bernama Noorwansyah Tri Satrio. Dalam postingannya, pemilik akun memberikan caption bertuliskan “Sopir Innova Halangi Ambulans!!!!”

Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu siang, 17 September 2025.

Dalam rekaman, tampak sopir ambulans Puskesmas Parengan yang kesal dan berhenti, lalu menarik sopir Innova untuk melihat langsung kondisi pasien kritis yang hendak dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro.

Kapolsek Parengan Iptu Ramelan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden bermula ketika ada dua korban kecelakaan lalu lintas yang dievakuasi menggunakan dua ambulans.

Saat melintas, ternyata terdapat sebuah mobil Toyota Innova berwarna hitam diduga tidak memberikan jalan.

“Innova tersebut tersenggol pada bagian kanan. Karena kondisi emergency, ambulans tetap melanjutkan perjalanan. Namun, sopir Innova tidak terima dan terus mengejar ambulans,” ujar Ramelan, Kamis siang, 18 September 2025.

Ramelan menjelaskan cekcok yang terekam dalam video tersebut, karena sopir ambulans sempat menjelaskan bahwa pasien di dalam kendaraan sedang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Sopir ambulans pun menyampaikan kepada sopir mobil Innova, Hendrik, 39 tahun, warga Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, bahwa ia bersedia bertanggung jawab atas insiden senggolan mobil tersebut. Namun, setelah pasien mendapatkan perawatan dari rumah sakit.

“Sopir ambulans bersedia bertanggung jawab, namun setelah pasien mendapatkan perawatan,” katanya.

Saat ditunggu hingga malam, sopir toyota Innova tak kunjung datang. Hingga akhirnya, Kamis pagi, kedua belah pihak dipertemukan dan dimediasi oleh kepolisian.

“Sudah ada mediasi, antara sopir ambulans dengan pengemudi Innova. Keduanya sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan,” katanya.