Logo

Usung Konsep Smart City Berbudaya, Stand Expo Kota Mojokerto Banyak Dikunjungi Kepala Daerah

Reporter:,Editor:

Rabu, 13 October 2021 14:20 UTC

Usung Konsep Smart City Berbudaya, Stand Expo Kota Mojokerto Banyak Dikunjungi Kepala Daerah

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi stand milik Pemkot Mojokerto yang disambut langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di acara ISCFE APEKSI 2021. Foto: Humas Pemkot Mojokerto

JATIMNET.COM, Yogyakarta - Konsep Smart City Berbudaya yang diusung Pemerintah Kota Mojokerto pada event Indo Smart City Forum dan Expo (ISCFE) 2021 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Ballroom Rich Hotel Jogjakarta menarik perhatian sejumlah Kepala Daerah. 

Tercatat, ada enam Wali Kota yang mampir melihat stand pameran UMKM milik Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Rabu 13 Oktober 2021 siang. Diantaranya Wali Kota Cilegon, Wali Kota Kediri, Wali Kota Bogor, Wali Kota Sibolga, Wali Kota Prabumulih dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Ditanya terkait konsep stand pameran Kota Mojokerto yang mengusung 'Spirit of Mojopahit', Ning Ita mengatakan sejak menjabat tiga tahun lalu, ia selalu membawa roh majapahit didalam setiap sektor, termasuk dalam event Apeksi tahun ini. 

"Meskipun event Apeksi tahun ini mengusung konsep smart city, tetapi ciri khas Majapahit harus tetap kita tampilkan. Karena ini adalah warisan seni budaya yang sangat luar biasa. Harapan kita dengan memadukan konsep smart city dan Budaya Majapahit ini, kita bisa menjadi juara lomba stand terbaik tahun ini," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya Sugiarto memberi apresiasi lebih kepada konsep stand pameran yang diusung Pemkot Mojokerto tahun ini. Karena bentuknya unik dan sangat khas dengan panji-panji kebesaran kerajaan Majapahit. 

"Saat ini saya sedang mengamati bagaimana kita sekarang bisa menggali peninggalan masa lalu sehingga ini potensinya  luar biasa untuk berkembang menjadi tidak hanya destinasi wisata tetapi juga pusat pembelajaran sejarah masa lalu. Lantaran majapahit adalah kerajaan besar  ini adalah dan kita harus belajar banyak," ungkapnya. 

Wali Kota Bogor ini mengatakan, kedepan akan ada rencana Apeksi di Kota Mojokerto. "Nanti Apeksi sama-sama akan kesana menggali budaya masa lalu dan mendukung apa yang sedang dikerjakan Ibu Wali Kota Mojokerto," tukasnya. 

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan Konsep Smart City Berbudaya ini di implementasikan dalam wujud stand pameran Kota Mojokerto. 

"Ornamen kerajaan majapahit sengaja kita tonjolkan dalam stand kita mewakili unsur budayanya. Sedangkan unsur smart city, kita terapkan dalam bentuk transaksi cashless menggunakan QRISS, Diplay Katalog Produk UMKM Gesture dan belanja seluruh produk UMKM secara online melalui Web Griya UMKM," terangnya. (Inforial)