JATIMNET.COM, Jember – Antusiasme lulusan SLTA untuk mendaftar dan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Jember (Unej) tinggi. Sejak pendaftaran dibuka 2 Juni 2020 lalu, pendaftar sudah mencapai 9.426 peserta hingga Kamis, 11 Juni 2020, pukul 12.00 WIB.

Jumlah pendaftar sebanyak 9.426 peserta terdiri dari 6.968 peserta reguler dan 2.458 peserta dengan status calon penerima beasiswa KIP-Kuliah. Diperkirakan jumlah pendaftar masih akan bertambah karena pendaftaran UTBK SBMPTN baru akan ditutup pada 20 Juni 2020 mendatang.

Padahal, kuota pendaftaran yang disediakan panitia hanya 10.800 orang pendaftar. Masa pendaftaran baru berjalan 10 hari dan kuota hanya tersedia 1.226 peserta atau sekitar 11 persen. Karena itu, Unej memutuskan untuk menambah jumlah kuota pendaftaran.

BACA JUGA: Jaga Jarak Akibat Covid-19, Unej Kurangi Jumlah Peserta Ujian SBMPTN

“Animo sangat tinggi, sehingga kami mengajukan penambahan kuota sebanyak 2.880 kursi kepada LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi),” ujar Kepala Sub Bagian Humas Unej Rokhmad Hidayanto.

Penambahan kuota peserta menjadi 13.680 orang ini, menurut Rokhmad, adalah jumlah maksimal yang diperbolehkan untuk lokasi UTBK Universitas Jember. Pembatasan jumlah peserta ini terkait pemberlakuan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Jika jumlah kuota sebanyak 13.680 orang peserta sudah terpenuhi, maka otomatis sistem akan menutup kesempatan mengikuti UTBK di Unej meski masa pendaftaran masih dibuka,” kata Rokhmad.

Kebijakan pembatasan peserta UTBK ini baru pertama kali dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan tiga lembaga yakni Kemenkes, Kemendikbud, dan LTMPT sebagai pelaksana pusat SBMPTN.

“Tahun 2019 kemarin, peserta UTBK SBMPTN di Universitas Jember mencapai 25.560 orang. Tahun ini kami hanya diperbolehkan membuka kuota separuh dari kapasitas yang ada yakni 13.680 orang peserta,” ujarnya.

BACA JUGA: Kisah Pakar Pangan Unej Tertahan Tiga Bulan di Afrika karena Lockdown Covid-19

Jika kuota peserta sudah terpenuhi, maka para calon peserta disarankan untuk mendaftarkan diri mengikuti UTBK di lokasi terdekat lainnya semisal di Malang dan Surabaya. Namun hal itu baru bisa dilakukan jika masih tersisa kuota di kota tersebut.

“Karena itu, bagi calon peserta UTBK SBMPTN yang belum mendaftarkan diri maka segeralah mendaftarkan diri. Sementara bagi yang sudah mendaftarkan diri dan telah mencetak slip pembayaran ke bank, maka segeralah membayar sebab jika Anda belum membayar maka artinya belum mendapatkan kursi di UTBK SBMPTN,” katanya. 

Selain membatasi jumlah peserta, Universitas Jember juga mengambil langkah pencegahan Covid-19 lainnya semisal penyediaan fasilitas cuci tangan bagi peserta, pembersihan perangkat komputer setiap kali digunakan, dan petugas memeriksa suhu tubuh peserta setiap kali UTBK akan dimulai.

“Bahkan pengantar pun tidak diperkenankan masuk ke lokasi UTBK,” ujarnya.

Calon peserta disarankan menjaga kesehatan tubuh menjelang pelaksanaan ujian. “Karena peserta UTBK SBMPTN yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 celcius tidak diizinkan masuk ruang ujian,” ujarnya.

BACA JUGA: Pandemi Covid, Mahasiswa Ini Lulus dan Sidang Skripsi Online

Dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN nanti, setiap sesi hanya akan diikuti 360 peserta. Panitia menyiapkan 18 lokasi UTBK di 11 fakultas/unit kerja yang ada di Unej. Sehingga setiap lokasi UTBK hanya diisi 20 peserta. Total di UNEJ saat pelaksanaan UTBK pada 5-14 Juli 2020 akan ada 38 sesi. “Satu hari ada empat sesi kecuali hari Jumat hanya dua sesi,” ujar Rokhmad.

Panitia juga mengimbau agar peserta terlebih dulu melihat kesesuaian antara jurusan saat sekolah dengan syarat yang ditentukan program studi yang dipilih. Karena tahun ini UTBK hanya mengujikan Tes Potensi Skolastik.

“Peserta dapat berkonsultasi dengan mengunjungi Pusat Informasi SBMPTN di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Unej pada tiap jam kerja,” katanya.