Logo

Umpan Istri Menentukan Tangkapan Ikan Suami

Reporter:,Editor:

Senin, 05 April 2021 05:20 UTC

MENJEMUR UMPAN. Seorang istri nelayan di Dusun Karanganyar, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjemur daging ikan yang akan dijadikan umpan untuk memancing ikan Karise (ikan merah), Minggu, 4 April 2021. Foto: Hozaini
UMPAN IKAN. Warga kampung nelayan di Dusun Karanganyar, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjemur daging ikan yang akan dijadikan umpan untuk memancing ikan Karise (ikan merah), Minggu, 4 April 2021. Foto: Hozaini
PERAHU. Perahu nelayan di Dusun Karanganyar, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang biasa digunakan untuk melaut, Minggu, 4 April 2021. Foto: Hozaini
BANTU SUAMI. Seorang istri nelayan di Dusun Karanganyar, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjemur daging ikan yang akan dijadikan umpan untuk memancing ikan Karise (ikan merah), Minggu, 4 April 2021. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Hanya dengan kail saja tidak cukup untuk menangkap ikan. Bagi nelayan pancing, kualitas umpan menentukan banyak tidaknya hasil tangkapan ikan.

Untuk memancing ikan jenis Karise (ikan merah) perlu menggunakan umpan khusus yang ternyata juga terbuat dari ikan. Hanya saja, umpan ikan itu harus dipotong-potong dan dikeringkan terlebih dahulu.

Pekerjaan membuat umpan ikan ini biasanya dilakukan para ibu istri nelayan di Dusun Karanganyar, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Umpan ikan yang dijemur tak boleh basah atau kehujanan. Mirip menjemur pakaian, jika hujan, umpan ikan yang dijemur harus diteduhkan.

Jika umpan ikan sudah kering, siap digunakan dan dibawa sang suami menangkap ikan di laut.  Umpan yang dibuat sang istri sangat menentukan hasil tangkapan ikan sang suami.