Sabtu, 14 June 2025 04:00 UTC
Bangkai mobil Kijang Innova yang ditumpangi KH Taufik beserta keluarganya ringsek setelah terlibat kecelakaan maut di Tol Pasuruan - Probolinggo, Sabtu dini hari, 14 Juni 2025. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Suasana duka menyelimuti warga Nahdlatul Ulama Jawa Timur (NU Jatim). Seorang tokoh organisasi Islam itu, yakni KH Taufik (43) beserta istrinya, Nyai Amiratul Mawaddah (29) meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Sabtu dini hari, 14 Juni 2025.
Insiden terjadi sekitar kilometer 835.600 yang masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Mobil Toyota Innova Zenix yang ditumpangi korban menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang melaju.
BACA: Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Empat Orang Tewas
Tabrakan hebat itu merenggut nyawa pasangan suami-istri tersebut di lokasi kejadian. Sementara empat penumpang lain, termasuk dua anak-anak terluka dan dibawa ke RSUD Ar Rozy Kota Probolinggo.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Farouk Hidayat menjelaskan, kecelakaan terjadi karena diduga sopir Innova, Moh Sholehoddin kelelahan atau mengalami microsleep, hilang kesadaran sesaat. Maka, tidak menyadari adanya truk di depannya.
“Dari pemeriksaan sementara, Innova melaju cukup kencang dan tidak melakukan pengereman saat mendekati truk. Dugaan kuat, sopir dalam kondisi tidak waspada,” jelas Farouk.
BACA: Naik Moge, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Tewas Kecelakaan di Situbondo
Kesaksian sopir truk, Siswoyo (25), memperkuat analisis tersebut. Ia mengaku tidak menyadari adanya tabrakan hingga terdengar suara benturan. “Saya kira ban saya pecah, ternyata ada mobil menabrak dari belakang,” ujarnya.
KH. Taufik merupakan Ketua PCNU Pamekasan sekaligus Wakil Ketua PWNU Jawa Timur. Saat kejadian, ia bersama keluarga sedang menempuh perjalanan menuju luar kota.
Jenazah Taufik bersama istrinya telah dibawa ke Pamekasan untuk dimakamkan. Sementara, korban luka termasuk dua anak berusia 7 dan 4 tahun masih menjalani perawatan.
Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi warga NU karena kehilangan salah satu tokohnya. Polisi masih mendalami penyebab pasti insiden, termasuk kemungkinan faktor kelelahan pengemudi.
BACA: Hendak Istigasah, Dua Pegawai Dinsos Jatim Tewas Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto
Daftar Korban
Meninggal
- KH. Taufik (43)
- Nyai Amiratul Mawaddah (29)
Luka-Luka
- Moh Sholehoddin (sopir)
- Mohammad Syakir (7, luka berat)
- Muhammad Ali (4, luka ringan)
- Siti Sulaiha (luka ringan)