Logo

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Surabaya Tambah Destinasi Wisata Baru

Reporter:,Editor:

Jumat, 03 January 2020 15:50 UTC

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Surabaya Tambah Destinasi Wisata Baru

KENJERAN. Air mancur 'menari', salah satu icon wisata di area Pantai Kenjeran, Surabaya. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Surabaya – Selama libur akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020, beberapa lokasi destinasi wisata di Surabaya dipadati wisatawan dari berbagai daerah. Terhitung saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) saja, ribuan pengunjung setiap harinya ramai mengunjungi beberapa destinasi di Surabaya, mulai dari pantai hingga museum.

Melihat jumlah pengunjung yang kian meningkat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Antiek Sugiharti memastikan akan lebih bersemangat lagi untuk meningkatkan pelayanan di setiap destinasinya. Seperti di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran misalnya, yang menembus angka kunjungan 22 ribu orang dalam sehari saat libur Nataru.

"Itu rekor dalam satu hari pengunjung mencapai 22 ribu orang di THP Kenjeran. Biasanya tidak sebanyak itu, sekitar 19-20 ribu," kata Antiek, Jum’at, 3 Januari 2020.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Kenalkan Wisata Melalui Aplikasi

Antiek menjelaskan tidak hanya THP Kenjeran saja yang ramai dikunjungi wisatawan, destinasi lain seperti museum juga menjadi favorit pengunjung seperti Museum Tugu Pahlawan. Selama liburan akhir tahun, dalam sehari kunjungan wisatawan ke museum ini mencapai 2.064 orang. Bahkan, Museum Pendidikan yang baru diresmikan November 2019 juga menjadi jujukan kedua pengunjung setelah Museum Tugu Pahlawan.

"Kunjungan kedua yang ramai yaitu museum. Terutama Museum Pahlawan jumlah pengunjungnya mencapai 2.064 per hari. Setelah itu Museum Pendidikan sekitar 374 pengunjung per hari," ujar Antiek.

Tidak hanya itu, Antiek menyebut destinasi wisata Sungai Kalimas juga cukup menyedot perhatian publik. Selama libur akhir tahun, jumlah pengunjung juga terhitung naik di sektor pariwisata ini.

"Jumlah pengunjung yang naik perahu Kalimas selama libur akhir tahun mencapai 1.707 orang," ujarnya.

BACA JUGA: Upaya Disbudpar Kelola Surabaya jadi Kota Seribu Museum

Kendati demikian, Antiek memastikan akan terus berupaya membuat destinasi-destinasi baru yang dapat dikelola dengan tujuan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Misalnya, destinasi wisata Kota Lama dan Lawang Seketeng.

"Kami buat berbagai macam destinasi baru seperti Kota Lama dan Kampung Lawang Seketeng. Itu progresnya masih separuh dan nanti kami upayakan agar menjadi kampung unggulan," tuturnya.

Antiek memastikan Disbudpar akan terus melakukan evaluasi agar kunjungan destinasi wisata di Surabaya terus meningkat. "Yang paling penting adalah meningkatkan pelayanan di destinasi wisata agar orang yang datang ingin datang lagi," katanya.