Rabu, 10 June 2020 23:00 UTC
Koordinator Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi
JATIMNET.COM, Surabaya - Koordinator Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan, rate of transmission atau tingkat penularan virus SARS CoV-2 di Surabaya masih cukup tinggi, mencapai 1,1.
Sedangkan Surabaya Raya, yakni Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik tingkat penularannya 1,2. Angka itu jauh diatas tingkat penularan Jawa Timur yang berada di kisaran 0,86 persen. Artinya, menurut Dirut RSUD Dr Soetomo itu, laju penambahan pasien Covid-19 pekan depan di Surabaya masih terjadi.
"Jadi pasti tambah minggu depan pasien yang terjangkit Covid-19, karena lebih dari satu (tingkat penularannya)," ujar Joni, Rabu 10 Juni 2020 malam.
Ia mengakui, selama ini laju pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya terbanyak. Nyaris separuh dari total keseluruhan tambahan se Jatim berada di kota pahlawan. Bila di rata-rata per pekannya sebesar 49,6 persen.
BACA JUGA: 923 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh
Surabaya Raya, kata Joni, lebih tinggi lagi jumlah tambahan pasien Covid-19 yang terkonfirmasi yakni sebesar 59,8 persen. "Makanya mari kita berdoa agar kasus di Surabaya berakhir. Kalau berakhir separuh masalah Covid-19 di Jatim berhenti," tegasnya.
Selain tingkat penularan yang masih cukup tinggi di Jatim, Joni juga menyebutkan attack rate atau jumlah warga yang terkonfirmasi positif per seratus ribu penduduk di Surabaya besar sekali. Yaitu berada pada 107,6 persen.
Sedangkan Surabaya Raya mencapai 68,9 persen. "Untuk Jatim dengan 39 juta penduduk, attack rate hanya 14,57 persen," ungkapnya.
Melihat persentase itu, dirinya pun mengingatkan masyarakat Surabaya Raya tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
BACA JUGA: Diduga Ada Komorbid, Dokter di Surabaya Meninggal Positif Covid-19
Per hari ini misalnya, Surabaya kembali menyumbang pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 188 orang. Terbanyak dari total tambahan keseluruhan se Jatim yang mencapai 304 pasien.
Sementara untuk dua daerah di Surabaya Raya lainnya, yakni Sidoarjo bertambah 24 orang, dan Gresik sembilan pasien.
Surabaya juga menyumbang pasien baru yang terkonfirmasi sembuh dengan 37 orang, dan Sidoarjo 22 pasien. Yang meninggal Surabaya juga tercatat terbanyak per hari ini dengan enam orang, Gresik empat pasien, dan Sidoarjo empat orang.
Total tambahan pasien yang dinyatakan sembuh pada hari ini sebanyak 112 orang. Lalu untuk yang meninggal bertambah 23 pasien.