Selasa, 18 January 2022 09:40 UTC

PERAMPOKAN: Polisi saat melakukan olah TKP perampokan di Jalan Wijaya Kusuma No 44, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, yang menewaskan penghuni rumah, Selasa 18 Januari 2022. Foto: Faizin
JATIMNET.COM, Jember – Seorang warga tinggal di bangunan aksitektur kolonial Belanda di Jalan Wijaya Kusuma No 44, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, tewas mengenaskan. Korban diketahui bernama Prita Hapsari, berusia 48 tahun, tewas dengan luka sabetan senjata tajam.
Informasi didapat Jatimnet.com, Prita Hapsari tewas disabet oleh kawanan perampok. Pasalnya, saat itu ia bersama ibunya Sri Budi Asmara Rini sedang berada di dalam rumah, Selasa 18 Januari 2022 sekitar pukul 13.00 WIB tetiba ada orang tidak dikenal masuk ke tempat tinggalnya.
Orang tidak dikenal itu sendiri diduga hendak melakukan perampokan, namun keburu ketahuan pemilik rumahnya. Pelaku pun panik. Sebab, Sri Budi Asmara Rini dan Prita Hapsari saat berada di rumah langsung teriak minta tolong.
Teriakan kedua korban didengar warga sekitar, saat itu juga pelaku berusaha kabur dengan melukai kedua korban dengan senjata tajam, agar bisa melarikan diri. Akibat dari sabetan benda tajam dari pelaku perampok, Prita Hapsari tewas di lokasi, sedangkan Sri Budi Asmara Rini dilarikan ke rumah sakit.
Perampokan yang terjadi dekat dengan kantor PT KAI Daop 9 Jember, salah satu pelaku dikabarkan juga telah diamankan. Lantaran, ada seorang warga yang sempat berkelahi dengan salah satu pelaku. “Penghuninya berteriak hingga didengar oleh tetangganya," kata Eko, Ketua RW setempat yang juga saksi mata, Selasa 18 Januari 2022.
“Yang anaknya, meninggal dengan kondisi bersimbah darah. Kalau ibunya yang sudah 76 tahun, sekarang di rumah sakit, karena terluka,” imbuhnya.
Eko juga mengungkapkan, dua warganya yang melawan pelaku perampok itu adalah Juan Felix dan Benaya Sengkakala. “Saat sedang berkelahi itu, asisten rumah tangga (ART) dari tetangga korban berteriak minta tolong,” papar Eko.
Teriakan itu memancing para pedagang, tukang becak dan ojek yang mangkal di depan stasiun, untuk berdatangan ke lokasi. Sejumlah petugas keamanan KAI, Polsuska, juga ikut datang ke lokasi kejadian.
Mengenai peristiwa tersebut dibenarkan pihak kepolisian yang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Benar ada kejadian tersebut, di lokasi kami juga menemukan salah seorang yang kondisinya sudah tidak bernyawa,” kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi, Selasa 18 Januari 2022.
Polisi sendiri juga tidak menampik, bahwa terdapat salah seorang pelaku perampok berhasil dilumpuhkan dalam kondisi kritis. Namun, perwira dua melati di pundak tersebut masih belum bisa memberikan penjelasan secara detailnya.
“Kita masih belum bisa menyampaikan motif maupun modus yang digunakan oleh pelaku, karena dia masih berada di rumah sakit dan belum bisa diperiksa. Kita masih kumpulkan barang bukti yang ada, dan cocokkan dengan keterangan saksi,” ujarnya.
