
Reporter
Khoirotul LathifiyahKamis, 22 Agustus 2019 - 04:05
Editor
Hari Santoso
PARK RIDE: Terminal park and ride untuk memfasilitasi ruang parkir bagi warga Surabaya. Foto: Dok/Lathifiyah.
JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan mengoperasikan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Desember 2019 mendatang. Terminal ini merupakan park and ride untuk memfasilitasi ruang parkir bagi warga Surabaya.
Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan hingga saat ini revitalisasi TIJ sudah mencapai 98 persen. Nantinya, terminal terbesar di Kota Surabaya akan memiliki kapasitas banyak dan fasilitas lengkap.
“Tinggal finishing, lalu tinggal memasang kelistrikan gedung. Sebentar lagi selesai, kemungkinan akhir tahun, insya Allah Desember bisa digunakan,” kata Irvan saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis 22 Agustus 2019.
Ia menyampaikan pembangunan TIJ ini untuk mengurai kemacetan sekaligus mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum. Oleh sebab itu, dishub terus mengupayakan transportasi massal seperti Suroboyo Bus.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Gali Terowongan Antara Terminal Joyoboyo-KBS
Bahkan dishub akan mengupayakan pengadaan transpotasi massal cepat, kata dia, sehingga ada fasilitas umum yang lebih memiliki benefit ketimbang menggunakan kendaraan pribadi.
“Jadi kalau warga Surabaya malas macet di jalan, bisa parkir di situ (park and ride) dan beralih ke moda transportasi massal. Sehingga masyarakat mempunyai pilihan,” kata dia.
Irvan menjelaskan pembangunan TIJ sebagai gedung parkir karena melihat volume kendaraan yang semakin meningkat. Terlebih pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) kerap meningkat saat momentum liburan tiba. Sehingga menyebabkan kemacetan yang berkepanjangan.
“Nantinya pengunjung dapat memarkir kendaraanya di park and ride TIJ, termasuk bus pariwisata juga bisa parkir di situ (TIJ),” kata Irvan.

FINISHING: TIJ masih dalam proses finishing. Foto: Dok/Lathifiyah.
Ia menyebut park and ride TIJ memiliki kapasitas parkir sebanyak 320 unit untuk kendaraan roda empat, untuk roda dua sebanyak 500 unit, bus pariwisata sebanyak delapan unit, sedangkan untuk sepeda angin berkapasitas 100 unit.
Dengan begitu dishub berharap penambahan, park and ride tersebut dapat menambah ruang titik parkir baru untuk mengatasi kemacetan di kawasan KBS.
Dishub terus menambah park and ride di beberapa titik Kota Surabaya, kata Irvan, lokasinya meliputi kawasan Genteng Kali depan Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dispendik Jatim) dan Kertajaya.