Minggu, 14 February 2021 07:00 UTC

Ilustrasi perempuan dibacok
JATIMNET.COM, Blitar - Tiga perempuan warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu 13 Februari 2021 sore dibacok oleh seorang lelaku diketahui bernama Rizal Agung Wibowo.
Ketiga korban yang dibacok oleh Rizal dengan menggunakan arit di rumah bos-nya adalah Agustina Widya Rahmawati (25), Saskia Bunga Valentine (12) dan Listyana Kholifatul Janah (16), kini mereka semuanya menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, peristiwa ini bermula saat Rizal sedang berada di belakang rumah menyiapkan beberapa alat tukang.
Ia kemudian memanggil Saskia yang ada di depan. Saat itu, Saskia sedang asyik bermain game lalu meminta Tya, temannya, menemui Rizal. Saat ke belakang, Rizal kemudian menyabetkan senjata tajam ke arah Tya hingga menyebabkan dia tergeletak. Rizal lalu pergi menemui Saskia yang saat itu berada di depan tv.
Baca Juga: Asyik Bercinta, Pasutri di Sidoarjo Dibacok
"Terduga pelaku ini mengatakan kalau korban pertama ini terjatuh di belakang rumah," kata AKBP Yudhi dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu 13 Februari 2021, seperti dikutip suara.com jaring jatimnet.com.
Ketika keluar dan berada di lorong rumah, Saskia dibabat Rizal dan membuatnya berteriak. Teriakan itu lantas mengundang Tina, kakaknya, yang ada di ruang tamu. Tina kemudian berlari ke lorong melihat Rizal hendak membacok Saskia, adiknya. Tina kemudian meneriaki Rizal yang seketika itu menghentikan aksinya.
Rupanya Rizal tak berhenti. Ia malah menyabetkan senjata tajam itu ke arah Tina dan melukainya. Tina kemudian berlari meminta pertolongan warga. Sedangkan Saskia berlari ke arah Tya temannya.
Ketika itu, Saskia berusaha bersembunyi menghindari Rizal. Ia juga melihat Tya sudah tergeletak bersimbah darah di tanah. Warga yang ada di lokasi kemudian mencoba meredam Rizal. Sebagian lagi melapor ke polisi. Setelah petugas datang, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. "Kita masih dalami kasus ini," ujar Kapolres Yudhi.
