Kamis, 27 September 2018 10:56 UTC
Tiga orang mantan Kapolda Jatim terjun ke dunia politik setelah purna-tugas dari Korps Bhayangkara. Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Tiga mantan Kapolda Jawa Timur terjun ke dunia politik setelah purna-tugas dari korps Bhayangkara.
Mantan Kapolda Jatim (Juli 2011-Juni 2013) Irjen Pol.(Purn.) Hadiatmoko jadi Ketua DPP PKPI Jatim. Pada masa Pemilu 2019 nanti, alumnus Akpol tahun 1978 itu mencalonkan diri sebagai legislator DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Tuban dan Bojonegoro.
Berikutnya, ada nama Irjen Pol.(Purn.) Anton Setiadji. Mantan Kapolda Jatim (September 2015-Desember 2016) itu kini menjadi Ketua DPW Partai Berkarya Jatim. Partai besutan putera Presiden RI ke-2 Soeharto, Tommy Soeharto, ini sekaligus menjadi kendaraan politik bagi Anton maju sebagai legislator RI. Ia maju dari Daerah Pemilihan Jatim.
BACA JUGA: LAGA KEDUA JOKOWI DAN PRABOWO
Pengganti Anton di Polda Jatim, Irjen Pol.(Purn.) Machfud Arifin (Desember 2016-Agustus 2018) memilih tak bergabung dalam satu partai politik pun paska pensiun awal September 2018. Tapi tak berselang sebulan, pria kelahiran Surabaya itu langsung ditunjuk jadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin untuk wilayah Jatim.
Media massa mencatat bintang dua di pundak mereka dipercaya mampu mendulang suara dalam Pemilu. Hadiatmoko misalnya, ia tampil percaya diri dengan jaringan kerabat yang dimilikinya di wilayah Tuban dan Bojonegoro.
“Saya yang di wilayah pinggir-pinggir saja. Biar Caleg lainnya semangat,” katanya, disalin dari Kompas.com, Selasa 17 Juli 2018.
Adapun Anton, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto tak kurang-kurang memujinya.
“Saya melihat sosok pemimpin ada di dalam diri mantan Pak Kapolda tersebut,” katanya saat di Surabaya, diberitakan Tribun Jatim pada Rabu 10 Mei 2017.
BACA JUGA: TIM PEMENANGAN JOKOWI DI JATIM DIPIMPIN MANTAN KAPOLDA
Machfud pun tak kalah optimistis dengan para seniornya di kepolisian itu. Alumnus Akpol 1986 ini menjanjikan 65-75 persen suara dari Jatim untuk pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Semua kalangan akan digarap, evaluasi tahun 2014 yang kurang-kurang dikerjain. Yang menang dipertahankan dan ditingkatkan,” katanya setelah resmi ditunjung menahkodai tim kampanye daerah Jatim, Rabu 19 September 2019.
Benarkah bintang mereka di jalur politik secemerlang di kepolisian, tentu waktu pula yang menjawabnya.
