Logo

Tiga Makanan Khas Kolombia yang Melegenda

Reporter:

Minggu, 20 January 2019 12:12 UTC

Tiga Makanan Khas Kolombia yang Melegenda

foto-foto: istimewa

JATIMNET.COM, Bogota – Mendengar nama Kolombia yang ada dalam pikiran adalah perkelahian atau baku tembak antar geng narkoba. Persis seperti di film-film Hollywood.

Sebetulnya Kolombia tidak seseram dalam film buatan Hollywood. Banyak wisatawan yang menghabiskan duitnya untuk berlibur di negara seluas 1,1 juta kilometer persegi.

Kolombia juga menyimpan misteri makanan dan minuman yang khas dan sudah populer. Bahkan beberapa menunya sudah masuk ke sejumlah restoran maupun hotel berbintang.

Agua de panela

Ibu kota Kolombia menyimpan cerita tentang makanan dan minumannya. Memiliki restoran dengan nama La Puerta Falsa menyajikan minuman khas Kolombia. Yakni coklat bercampur keju khas Kolombia.

Dikutip dari Lonely Planet, menikmati coklat panas yang dicampur dengan keju, kemudian diaduk hingga keju benar-benar bercampur. Bagi penikmat keju dan coklat, minuman ini cocok sangat tepat. Apalagi dinikmati dalam kondisi hujan atau suhu dingin.

Dalam menikmati minuman ini bisa dicampurkan roti panggang. Masyarakat Bogota umumnya mencelupkan roti itu ke dalam coklat panas yang sudah tercampur dengan keju. Penulis perjalanan, Anthony Bourdain menulis minuman ini adalah agua de panela. 

Changua

Daerah Pegunungan Andes merupakan pegunungan terpanjang di dunia yang membentang dari pantai Barat Amerika Selatan sepanjang 7.000 kilometer. Suhu dingin di kawasan ini dibutuhkan makanan sehat dan hangat.

Changua merupakan sup yang kerap dikonsumsi sebagai teman sarapan. Seperti sup pada umumnya, Changua terbuat dari air, susu, telur ayam, bawang putih dan ketumbar. Tak lupa roti dan coklat kerap menemani makanan ini sebagai menu sarapan.

Seiring dengan perkembangannya, makanan ini bisa juga ditambahkan dengan buah-buahan. Irisan semangka, nanas, melon, hingga anggur bisa menjadi pemanis suasana.

Fritanga

Sebetulnya makanan ini sudah banyak dijumpai di restoran-restoran besar di penjuru dunia. Sebab makanan ini umumnya disajikan bersama keluarga besar dalam sebuah pesta. 

Fritanga tidak memiliki pakem. Dalam artian setiap kota di Kolombia memiliki gaya dalam penyajiannya. Umunya Fritanga adalah daging yang dipanggang. Bisa ayam atau sapi, dan disajikan bersama sosis, ham (daging babi asap).

Tidak sedikit restoran yang mencampurkan dengan telur, pisang, kentang maupun jagung manis rebus atau buah-buahan seperti alpukat, jeruk lemon hingga tomat.

Semua menu disajikan dalam piring besar untuk dimakan bersama keluarga, teman, maupun kerabat. Cara makannya, siapkan garpu dan pisau untuk mencongkel ataupun menyobek daging yang tersaji.

Di sejumlah restoran maupun hotel, makanan ini telah diubah dengan ditambahi alpokat, tomat, keju mozzarella maupun keju parmesan sebagai topping.