Logo

Tiga Hari Meninggal, Pensiunan PNS Ditemukan Membusuk

Reporter:,Editor:

Jumat, 18 June 2021 10:00 UTC

Tiga Hari Meninggal, Pensiunan PNS Ditemukan Membusuk

Warga menunggu jasad Mardijono yang hendak dievakuasi ke kamar mayat RSUD Ibnu Sina, Jumat 18 Juni 2021. Foto: Agus.

JATIMNET.COM, Gresik - Warga Perum GKGA di Jalan Delima Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik digegerkan dengan penemuan mayat didalam rumah Blok CC 32. Korban diketahui bernama Mardijono 70 tahun, seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang hidupnya tinggal seorang diri.

Dari data yang dihimpun, penemuan mayat tersebut bermula dari Ainul warga setempat mencium bau busuk dari rumah Mardijono, ia pun curiga dan memberitahukan pada tetangganya. Kemudian bersama tiga orang tetangga nya membuka pintu rumah korban yang tidak terkunci dan mencari korban serta sumber bau busuk.

Benar saja, ketiganya menemukan jasad Mardijono di dalam kamar mandi dengan posisi telungkup. Setelah itu salah satu dari ketiganya pun melaporkan ke ketua RW. Peristiwa tersebut dibenarkan pihak kepolisian, kalau mendapatkan laporan sekitar pukul 09.00 WIB, bahwa terdapat penemuan mayat.

Baca Juga: Mayat Perempuan Terbungkus Kasur Ditemukan di Dekat Kantor PWNU Jatim

"Dari keterangan para saksi, Mardijono tinggal seorang diri dan terlihat terakhir masih duduk didepan rumahnya hari selasa tanggal 15 Juni 2021, hingga ditemukannya meninggal hari ini," kata Kapolsek Kebomas, AKP I Made Jati Negara, Jumat 18 Juni 2021.

Dari keterangan sakti, lanjut Kapolsek, selama hampir 20 tahun Mardijono sudah pisah rumah dengan Istrinya dan tinggal sendiri di rumahnya.

Senada dengan Camat Kebomas, Miftahul Huda, dari pelaporan yang didapat, anak dari Mardijono yang juga diyakinkan tetangganya mengatakan korban selama ini menderita penyakit diabet, komplikasi.

Diketahui terakhir berobat di IGD rumah sakit Semen Gresik pada hari Rabu tanggal 9 Juni 2021, diduga sudah tiga hari Mardijono meninggal dunia didalam rumahnya. "Sekira pukul 10.50, jasadnya dievakuasi mengunakan ambulans RS Ibnu Sina, dan juga petugas Kepolisian untuk di bawah ke kamar mayat guna keperluan Visum," Huda Camat Kebomas memungkasi.