Kamis, 06 February 2020 08:00 UTC
Ekskavator mulai meratakan tanah untuk pembangunan pasar legi
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasar Legi Songgolangit Kabupaten Ponorogo yang terbakar pada Mei 2017 silam, akhirnya mulai menampakkan adanya tanda-tanda pembangunan setelah Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menentukan pemenang lelang untuk pembangunan kepada PT Adhi Persada Gedung.
“Tanda tangan kontrak pada 29 Januari lalu dan akan terus dikebut sampai akhir kontrak pada 31 Desember mendatang,” kata Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Permukiman Wilayah Jawa Timur Dirjen Cipta Karya, Supriyanto, Kamis 6 Februari 2020.
Supriyanto menerangkan jika kegiatan pembangunan pasar legi dimulai pada Kamis 6 Februari dengan pembersihan lahan sekaligus meratakan lahan pasar yang saat ini sudah banyak ditumbuhi ilalang. “Selanjutnya akan kami pasang pagar mengelilingi pasar,” terangnya.
BACA JUGA: Empat Terduga Pelaku Pembuangan Bayi di Ponorogo Masih Satu Keluarga
Ia yakin dengan dimulainya proses pembangunan saat ini PT Adhi Persada Gedung akan mampu menyelesaikan bangunan pasar tepat waktu selama 11 bulan dengan nilai anggaran yang mencapai Rp 133 milyar.
“Saat ini sedang kami koordinasikan dengan Kabupaten jika berkenan hadir Ground Breaking akan di lakukan Bapak Presiden,” ujarnya.
Seperti diketahui jika pembangunan Pasar Legi Songgolangit yang rencananya akan dilakukan pembangunan pada Desember 2019 lalu sempat mundur karena belum ada kejelasan pemenang tender selaku pembangunan pasar.
Padahal bangunan pasar yang terbakar pada Mei 2017 silam sudah dirobohkan hingga rata dengan tanah pada Maret 2019. Hingga akhirnya sampai Februari 2020 pembangunan pasar yang sedianya akan dibangun dengan 4 lantai tersebut dipenuhi rumput liar dan ilalang.