Senin, 02 October 2023 08:20 UTC
Sejumlah anggota Satreskrim dari Polres Bantul saat melakukan olah TKP meninggalnya Mahasiswi UMY yang usai lompat dari lantai 4 asrama kampus
Reporter : Adicandra Editor : Febrian
JATIMNET.COM, Bantul - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berinisial SM (18) asal Bandar Lampung tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 4 asrama putri kampus UMY, di Dusun Ngebel, Tamantirto, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Senin (2/10/2023).
Mahasiswi semester 1 jurusan Ilmu Komunikasi itu meninggal dunia karena mengalami luka di bagian kepala belakang, luka dalam, patah kaki kiri bagian bawah, serta lecet pada kaki dan tangan.
"Kejadiannya Senin pagi sekitar pukul 06.15 WIB di Halaman Belakang Sayap Kanan Gedung Y Unires Putri UMY. Korban meninggal dunia di rumah sakit," kata Kasi Humas Polres Bantul,Yogyakarta, IPTU I Nengah Jeffry, kepada wartawan, Senin.
Ia menjelaskan kejadian itu pertama kali diketahui Ustad Talkis yang saat itu sedang mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y Lantai Dasar Unires UMY, tiba-tiba mendengar sesuatu terjatuh. Setelah keluar ruangan, dia melihat korban tertelungkup tak sadarkan diri dengan penuh luka.
Mengetahui kejadian itu, Ustad Talkis langsung meminta bantuan rekannya dan mengevakuasi korban dan membawa korban ke rumah sakit PKU Gamping." Pada saat pemeriksaan di UGD RS PKU denyut nadi masih ada dan selang 10 menit korban sudah meninggal dunia,"ungkapnya.
Hingga saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan Polres Bantul. Dari voisenot di Hp korban juga ditemukan jika korban ingin bunuh diri jatuh dari lantai 4.
Polisi menduga korban sengaja mengakhiri hidupnya karena depresi."Korban diduga mengalami Depresi karena sebelum kejadian malam harinya sempat meminum Obat Bodrex langsung 20 biji ( ditemukan bekas bungkus di kamar dan keterangan saksi) dan teriak menangis histeris, dan sempat di tolong dibawa ke Rumah sakit untuk bantuan medis dan obat bodrex.
Berhasil di muntahkan, dan dari Voisnot yg dikirim korban berkeinginan mengakhiri hidup, dan setelah kembali ke asrama Unires, pagi harinya korban yg tidur di salah satu kamar di lantai IV, diketahui sudah jatuh ke bawah di duga korban menjatuhkan diri dari lantai 4. Kepada rekannya korban juga memgatakan ingin bunuh diri dari lantai 4 Unires,"pungkas Iptu Jefrry.