Sabtu, 15 January 2022 08:20 UTC
Petugas gabungan TNI/Polri, BPBD dan Tagana yang bergotong royong melakukan pembersihan material bangunan, pasca kena angin puting beliung, Sabtu 15 Januari 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Upaya pembersihan material reruntuhan bangunan rumah warga terdampak terjangan angin puting beliung, di Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo terus dilakukan petugas gabungan TNI/Polri, BPBD dan Tagana.
Dua desa terparah terjangan angin puting beliung, di Kecamatan Besuk menjadi fokus pembersihan utama petugas gabungan. Itu karena, jumlah rumah terdampak terjangan angin puting beliung di lokasi setempat cukup banyak.
Pj Danramil Besuk, Peltu Edi Sutrisno mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 35 personil anggota TNI, guna pembersihan material reruntuhan rumah warga yang terdampak terjangan angin puting beliung.
Petugas juga membersihkan pohon-pohon yang tumbang, dengan cara dipangkas maupun dipotong menggunakan mesin pemotong kayu atau sensoo.
Baca Juga: Empat Desa di Probolinggo Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Hancur
"Personil kami bagi kedua titik terparah terjangan angin puting beliung, yakni Desa Kecik dan Jambangan. Sejak pagi pembersihan sudah kami lakukan, baik secara manual dan mesin pemotong," katanya, Sabtu 15 Januari 2022.
Lanjut Peltu Edi, pihaknya terus bersiaga dalam membantu masyarakat terdampak terjangan angin puting beliung. Ditanya sampai kapan aksi siaga dilakukan, Edi menyebut, sampai kondisi aman dan kondusif. "Kami dari Koramil Besuk terus standby, dimana jika sewaktu-waktu dibutuhkan kami langsung terjun ke lokasi," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Terjangan angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah di empat desa, wilayah Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya banyak rumah warga yang rusak purah, serta bangunan tempat usaha warga yang ambruk rata tanah, kena terjangan angin puting beliung, pada Jum'at 14 Januari 2022 sore tersebut.
Empat desa yang diterjang angin puting beliung diantaranya: Desa Kecik, Desa Jambangan, Desa Kelampokan dan Desa Bago. Untuk jumlah KK terdampak, yakni sekitar 20 an KK dimana, masih terus dilakukan pendataan oleh petugas.
Bangunan yang terdampak angin puting beliung kerusakannya bervariasi, ada yang rusak parah rata tanah, serta kerusakan ringan seperti genting atapnya runtuh.
Untuk korban, dilaporkan ada tiga orang mengalami luka-luka akibat terkena reruntuhan. Dimana sudah mendapat penanganan medis, dengan dibawa ke rumah sakit setempat.
