Minggu, 11 August 2019 00:07 UTC
BOSAN. Pelatih Madura United Dejan Antonic usai laga timnya melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 10 Agustus 2019. Ia mengatakan tak mau ambil pusing tentang anak asuhnya, Andik Vermansyah. Foto: Bae.
JATIMNET.COM, Surabaya – Pelatih Madura United Dejan Antonic mengatakan sudah bosan dengan pertanyaan tentang kondisi anak asuhnya, Andik Vermansyah. Terlebih ketika timnya berlaga melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 10 Agustus 2019.
"Saya sudah capek, kami sering kali ditanya. 10 kali sudah tanya itu saya capek. Kalau untuk cedera sudah oke. Dia sudah oke untuk lawan Persija nanti," ujarnya pasca pertandingan.
Andik, mantan pemain Persebaya, kini memperkuat Madura United. Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 ini, ia absen memperkuat Madura United melawan bekas klubnya.
BACA JUGA: Laga Derby Suramadu Berakhir Imbang 2-2
Sejak awal, nama Andik memang tak tercatat dalam skuad tim berjuluk Sape Kerap ini ke Surabaya. Dikabarkan cedera, tapi Andik sebenarnya sudah mulai pulih.
Tak pernah terlihat di lapangan, membuat sejumlah awak media selalu mempertanyakan keberadaannya. Meski dalam klausal kontrak, pemain berusia 27 tahun itu bersedia tak diturunkan dalam laga melawan Persebaya di Liga 1.
Seperti pertandingan kali ini, tak terlihat Andik di lapangan maupun di bangku pemain. "Lain kali telepon ke Andik tanya bagaimana. Main atau tidak main itu saya tidak mau urusan," kata Dejan.
BACA JUGA: Diteriaki Djanur Out, Pelatih Persebaya: Saya Kembalikan ke Manajemen
Lepas dari lelah menjawab pertanyaan tentang Andik, Dejan mengaku puas dengan hasil pertandingan kali ini. “Kami hanya ada 14 pemain dan kami bersyukur bisa curi poin. Semua pemain muda, kami ada tujuh permain starting eleven absen," katanya.
Hasil seri di kandang Persebaya ini jadi catatan bagus bagi Madura United. Pasalnya, selama ini Fachrudin dkk tidak pernah menang melawan tim berjuluk Bajul Ijo itu. Ini jadi perkembangan bagus di tengah banyaknya pemain inti yang absen.
"Tidak mudah melawan Persebaya. Saya pernah main untuk Persebaya dan mengalahkan Persebaya sangat sulit," katanya.