Sabtu, 22 December 2018 12:21 UTC
Museum Kapal Selam diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata Surabaya menyambut libur Natal 2018 dan libur Tahun Baru 2019. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Antiek Sugiharti memberikan sejumlah rekomendasi tempat wisata yang dapat dikunjungi pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Beberapa diantaranya merupakan destinasi andalan kota seperti perahu kalimas, mangrove, Kebun Binatang Surabaya, Pantai Kenjeran, Water Park, Taman Bungkul hingga sejumlah museum.
“Sudah kami siapkan semua pendukungnya untuk libur akhir tahun,” ujar Antiek saat dihubungi Jatimnet.com, Sabtu 22 Desember 2018.
Dari beberapa objek wisata andalan tersebut, wisata museum dan perahu di Sungai Kalimas saat ini tengah digencarkan Dinas Pariwisata Surabaya. Kota pahlawan memang tercatat memiliki banyak museum, baik yang dikelola swasta, BUMN maupun pemerintah kota.
Misalkan Museum House of Sampoerna, Museum Surabaya, Museum De Javasche Bank, Museum Bank Mandiri, Museum Sepuluh November, Museum Kapal Selam, Museum Kanker Indonesia, Museum Kesehatan dan yang terbaru adalah Museum WS Sopratman.
Antiek optimis kunjangan wisatawan ke beberapa museum di Surabaya meningkat. “Kami menggandeng industri pariwisata untuk mempromosikannya,” ungkapnya.
Sedangkan untuk wisata perahu di Sungai Kalimas, Pemkot Surabaya telah meyiapkan perahu cadangan. Saat ini Pemkot Surabaya memiliki sepuluh unit perahu dan nantinya akan disiapkan sepuluh unit perahu cadangan untuk mengantisipasi lonjakan.
“Taman-taman juga sudah kami percantik,” tuturnya. Selain wahana wisata, Surabaya memiliki Taman Bungkul, Taman Prestasi, Taman Remaja, Taman Surya Balai Kota, Taman Skate Park, Taman Sejarah, Taman Persahabatan dan masih banyak lagi yang tersebar di seluruh Surabaya.
Sementara itu, dari sekian destinasi wisata yang dikelola pemerintah kota, ada satu yang tidak bisa dinikmati warga kota. Yaitu air mancur menari di Jembatan Surabaya, Kenjeran. Tempat yang tahun lalu menjadi destinasi favorit menikmati pergantian tahun tersebut sedang dalam perbaikan.
“Air mancur masih proses pemeliharaan. Perkiraannya Januari baru selesai. Karenanya mungkin nanti tahun baru belum bisa ditampilkan,” urai Antiek.
Namun untuk Pantai Kenjeran, dia menyebutkan masih akan tetap sama wahana yang disiapkan seperti tahun sebelumnya. Dinas Pariwisata menargetkan kunjungan ke Pantai Kenjeran mencapai bisa mencapai 1.000 orang per hari.
