Selasa, 16 July 2019 15:18 UTC
PENYUCIAN DIRI: Ritual Melasti di Pura Luhur Poten, Kaldera Gunung Bromo, Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Setelah melaksanakan Ritual Mendak Tirta atau pengambilan air suci, Umat Hindu Suku Tengger di lereng Gunung Bromo pada Selasa 16 Juli 2019, melakukan Ritual Melasti atau Pembejian.
Ritual Melasti digelar di Pura Luhur Poten, dimana tujuannya sebagai langkah penyucian diri, sebelum melaksanakan Ritual Yadnya Kasada yang merupakan upacara adat Umat Hindu Suku Tenger, dan diselenggarakan setiap tahun hari ke empat belas bulan Kasada.
Melasti di lereng Gunung Bromo, tepatnya di Pura Luhur Poten digelar hari Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB, dan selesai pukul 14.00 WIB siang.
Dalam prosesinya, warga Suku Tengger berjalan dari Pura menuju ke Watu Dukun yang merupakan user-user atau tempat setana anak pertama Joko Segger dan Roro Anteng, dimana merupakan dipercaya leluhur warga setempat.
BACA JUGA: Warga Suku Tengger Lakukan Mendak Tirta Sebelum Yadnya Kasada
Sampai di Watu Dukun warga Suku Tengger lantas menggelar ritual keagamaan, dan setelahnya kembali menuju ke Pura Luhur Poten.
Menurut Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia), Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto mengatakan, dalam Melasti kali ini diharapkan umat manusia diberi kesejahteraan, keselamatan, kedamaian dan dijauhkan dari segala rintangan dan bencana.
Selain itu hubungan serasi manusia dengan tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan manusia. “Inti Melasti ini adalah sebuah ritual mencapai keharmonisan antara manusia, tuhan, alam dan sesama manusia. Tujuannya agar semua aman, damai dan tentram,” terang Bambang.
RANGKAIAN UPACARA: Warga Suku Tengger berjalan dari Pura menuju ke Watu Dukun yang merupakan user-user. Foto: Foto: Zulkiflie.
Dijelaskan Bambang, dalam Ritual Melasti di Lereng Gunung Bromo tak hanya diikuti oleh Warga Suku Tengger Probolinggo, tapi ada juga dari warga tiga kabupaten lainnya meliputi Pasuruan, Lumajang, dan Malang.
“Jadi rangkaian jelang upacara Yadnya Kasada ini ada empat tahapan, mulai Mendak Tirta, Melasti, Pawedalan Pura dan puncaknya ritual Kasada,” tandasnya.