Logo

Suami Bakar Istri di Depan Mertuanya

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 October 2019 07:46 UTC

Suami Bakar Istri di Depan Mertuanya

CARI JEJAK. Anggota Polsek Gayungan melakukan identifikasi kasur korban yang terbakar. Foto : IST

JATIMNET.COM, Surabaya – Purwanto, warga Pati membakar istrinya, Putri di kamar kos di Jalan Ketintang Baru No 3A, Selasa 15 Oktober 2019. Diduga pembakaran itu lantaran Purwanto hendak diceraikan istrinya. 

Salah satu saksi yang merupakan penjaga rumah kos, Heri Suwardoyo mengaku sempat mendengar keduanya cekcok di dalam kamar kos. “Setelahnya kami mendengar ada teriakan kebakaran,” ungkap Heri, Selasa 15 Oktober 2019.

Diterangkan Heri yang juga bapak kos, pembakaran itu dilakukan Purwanto sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu Putri yang merupakan warga Bojonegoro datang ke kos bersama ibunya. Tujuan Putri untuk mengambil sejumlah barang di kamar kosnya.

BACA JUGA: Korban Bakar Diri Dirawat di RSAL Surabaya

“Entah apa pemicunya, tiba-tiba Putri berteriak-teriak meminta tolong dalam kondisi terbakar,” lanjut Heri. Diduga Purwanto membakar istrinya tepat di depan mertuanya.

Teriakan Putri membuat warga berusaha memberi pertolongan dengan memadamkan api dengan alat seadanya. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan naik becak.

Usai membakar istrinya, Purwanto yang dikabarkan memiliki kedai jus di salah satu pusat perbelanjaan itu kabur meminjam motor Heri. “Setiap hari memang pinjam motor saya untuk pergi ke mana-mana,” ucap Heri.

BACA JUGA: Perempuan Bakar Diri Beli Bensin di Toko Tetangga

Keterangan Heri, pasangan ini baru satu bulan tinggal di kos miliknya. Namun Heri tidak mengetahui sejak kapan pasangan ini menikah. Begitu juga dengan pekerjaan Putri, bapak kos itu mengaku tidak mengetahuinya.

Sementara itu, Wakapolsek Gayungan AKP Widi, di lokasi kejadian mengatakan hingga kini korban masih hidup dan tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit. “Korban Masih dirawat di rumah sakit,” tegasnya.

Sejauh ini apara kepolisian masih mendalami pembakaran yang dilakukan Purwanto. “Tunggu, masih dalam pengembangan,” ujar Widi.