Logo

Siswa SMA dan SMK di Mojokerto Tepergok Bolos Sekolah di Trawas

Reporter:,Editor:

Rabu, 30 October 2024 04:00 UTC

Siswa SMA dan SMK di Mojokerto Tepergok Bolos Sekolah di Trawas

Beberapa pelajar yang diamankan petugas Satpol PP Kabupaten Mojokerto saat membolos di kawasan warung kopi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Foto: Satpol PP Kab. Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto – Puluhan pelajar SMK dan SMA dari berbagai lembaga sekolah di Mojokerto tepergok petugas Satpol PP Kabupaten Mojokerto saat membolos di kawasan warung kopi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Mereka antara lain satu siswa SMKN 1 Jatirejo dan SMA Islam Diponegoro, dua siswa dari SMK As-Sifa Pungging, dan enam siswa dari SMK Raden Patah.

Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kabupaten Mojokerto Zainul Hasan mengatakan pelajar mulai tingkat SMA hingga SMK ini dilakukan pembinaan di tempat dan dilaporkan ke masing-masing guru maupun wali kelas di sekolah. 

BACA: Nongkrong di Warkop saat Jam Pelajaran, Sembilan Siswa di Lamongan Terjaring Razia Satpol PP

"Langsung dilakukan pembinaan di tempat kepada para siswa dan dilaporkan kepada masing-masing guru di sekolah masing-masing," katanya, Rabu pagi, 30 Oktober 2024.

Zainul menambahkan penanganan pelanggaran Perda dan Perkada di Kabupaten Mojokerto ini untuk mengantisipasi kenakalan remaja. 

"Sasaran kami memang kenakalan remaja anak-anak sekolah. Tak lain agar mereka tertib, waktunya sekolah, ya harusnya sekolah,” katanya.

Mereka kedapatan bolos dan rata-rata masih mengenakan seragam sekolah di sejumlah warkop.

"Bukan malah keluyuran dan takutnya malah menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan," kata Zainul. 

BACA: Satpol PP Mojokerto Razia Siswa Bolos Saat Jam Sekolah dan Ujian

Penertiban ini tak hanya menyasar anak-anak yang bolos sekolah, melainkan juga monitoring Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di titik-titik tempat mereka mangkal, seperti simpang empat Jalan Awang-Awang, Mojosari, dan simpang empat Jalan RA Basuni, Sooko. 

Hasilnya di simpang empat Jalan Awang-Awang nihil PMKS dan hanya didapati satu PMKS yang mangkal di simpang empat Jalan RA Basuni. Lantaran, seorang lainnya berhasil kabur setelah mengetahui keberadaan petugas. 

"Simpang empat RA Basuni, satu PMKS berhasil diamankan dan satu PMKS melarikan diri saat melihat petugas. Dilakukan pembinaan dan pendataan melalui aplikasi Sigap," katanya.