Logo

Sirkuit Mandalika Siap Ketika Cuaca Cerah Maupun Hujan

Reporter:

Selasa, 15 March 2022 23:00 UTC

Sirkuit Mandalika Siap Ketika Cuaca Cerah Maupun Hujan

Pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK Jonathan Rea memacu kecepatannya saat sesi latihan bebas kedua (FP2) WSBK 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 19 November 2021. Foto. Antara Foto

JATIMNET.COM, Surabaya – Rangkaian balapan seri kedua MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini (18-20 Maret 2022). Kini, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyatakan bahwa sirkut telah siap digunakan.

Kondisi sirkuit dapat digunakan dengan baik dalam kondisi hujan maupun cerah. Dengan kesiapan itu diharapkan balapan berjalan lancar. Kejadian dan kritik seperti sirkuit tergenag air pada balapan World Superbike ditargetkan tidak kembali terjadi. Apalagi pembenahan sudah dilakukan. Dorna Sports sebagai salah satu promotor MotoGP juga tidak mempersalahkan tentang kondisi cuaca.

BACA JUGA : Indonesia Tuan Rumah MotoGP dan WSBK 2021

Dikutip dari Bolasport.com, BMKG memprediksi turunnya hujan disertai petir mulai pukul 08.00 WITA atau beberapa jam sebelum waktu sesi latihan bebas pertama, Jumat, 18 Maret 2022. FP1 dijadwalkan mulai pukul 10.05 hingga 11.35 WITA.

Meski demikian, Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA tetap berharap balapan berlangsung meriah dengan cuaca yang cerah.  “Kami dan Dorna tidak mempermasalahkan cuaca. Bebas saja,” kata Priandhi Satria, Selasa, 15 Maret 2022.

Ia menegaskan, sirkuit dapat digunakan ketika cuaca hujan maupun cerah. “Jika wet race, balapan tetap akan tetap seru. Jadi, antara wet race (lintasan basah) dan dry race (kering) sama-sama seru,” ujar Priandi sembari menyatakan  kondisi itu justru bisa menguji skill pembalap.

Namun, ia melanjutkan, perbedaan antara balapan di wet race maupun dry race dimungkinkan hanya tentang kecepatan. “Kalau boleh memilih, saya ingin setengah balapan nanti berlangsung dry race dan sisanya wet race,” ujar Priandi.