Logo

SIG dan Pelindo Sinergi Bidang Operasional dan Pengembangan Usaha

Reporter:,Editor:

Jumat, 09 September 2022 00:20 UTC

SIG dan Pelindo Sinergi Bidang Operasional dan Pengembangan Usaha

Dirut Pelindo, Arif Suhartono (kiri) bersama Dirut SIG, Donny Arsal mengunjungi musium Maritim Indonesia usai penandatanganan. Foto/SIG

JATIMNET.COM, Gresik - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menandatangani perjanjian induk kerja sama dalam memperkuat sinergi BUMN. 

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono di Aula Serba Guna Museum Maritim Indonesia, Jakarta, Rabu September 2022 kemarin.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, bahwa kerja sama antara SIG dan Pelindo merupakan upaya penguatan sinergi BUMN untuk memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan. 

Dalam kondisi pasar semen yang hiperkompetisi, operational excellence menjadi keharusan, Pelindo adalah mitra strategis bagi SIG untuk mencapai operasional supply chain.

Baca Juga: Hiperkompetisi, SIG Catat Laba Rp829 Miliar

"Artinya  operasional supply chain. yang efisien dan eksekusi yang cepat dari kekuatan infrastruktur dan sarana penunjang yang ada," tutur Donny Arsal, Kamis 8 September 2022.

Sebelumnya SIG telah menjalin kerja sama dengan Pelindo 1, 2, 3 dan 4, dalam bidang sewa lahan dan jasa ke pelabuhan untuk mendukung jaringan fasilitas operasi SIG yang meliputi 31 packing plant.

Kemudian dua grinding plant yang didukung dengan dermaga (jetty), serta tiga pelabuhan utama untuk distribusi dan sarana inbound penunjang produksi. 

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, kerja sama antara SIG dan Pelindo merupakan upaya meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergi pengembangan usaha. 

“Kami berharap, SIG dan Pelindo bisa mengembangkan potensi-potensi kolaborasi   dengan komunikasi dan pengambilan keputusan yang lebih cepat sampai ke lapangan, sehingga bisa saling memenuhi kebutuhan dan memberi nilai tambah bagi kedua perusahaan," tukas Arif Suhartono.