Logo

Sidak MPP GMSC, Ning Ita Temukan Kondisi Bangunan Multi Years Alami Kerusakan di Tiap Lantai

Reporter:,Editor:

Senin, 17 May 2021 06:40 UTC

Sidak MPP GMSC, Ning Ita Temukan Kondisi Bangunan Multi Years Alami Kerusakan di Tiap Lantai

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Sidak Mall Pelayanan Publik di Graha Mojokerto Servis City (GMSC) usai libur lebaran, Senin 17 Mei 2021. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan sidak bangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Graha Mojokerto Servis City (GMSC), Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin, 17 Mei 2021.

Pemimpin perempuan di Kota Mojokerto ini, melakukan sidak bangunan sekaligus memantau aktivitas pelayanan masyarakat yang telah beroperasi optimal usai libur Idulfitri 1442 Hijriyah, ternyata terpantau bangunan di setiap lantainya itu banyak yang rusak.

Dalam sidak tersebut, Ning Ita sapaannya didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Gaguk Tri Prasetyo sebagai leading sektor GMSC, Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Ikromul Yasak, serta pejabat lainnya.

"Graha Mojokerto Servis City (GMSC) tentu akan di-akses oleh banyak orang dalam rangka mendapatkan berbagai jenis pelayanan publik," katanya, Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Pastikan Layanan Publik Tetap Berjalan, Ning Ita: Selama Libur Lebaran, ASN Wajib Kirim Lokasi

Di samping itu, keamanan infrastruktur di dalam gedung GMSC yang sebelumnya pernah terjadi insiden plafon ambrol juga ditinjau. Tapi, Ning Ita hanya memantau dari luar, karena atas insiden ambrolnya plafon, gedung GMSC sampai sekarang masih dalam proses penyelidikan.

Pasalnya, selain digunakan untuk pelayanan publik, Hall Graha GMSC lantai IV yang sesuai Perda maupun Perwali memang disewakan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terlebih seleksi CPNS akan digelar satu bulan ke depan, di mana dari tiga daerah yang mengikuti seleksi pada tahun lalu pernah dilakukan di Kota Mojokerto dengan menyewa lantai IV gedung GMSC.

Sejumlah kerusakan pun terus terjadi, diantaranya plafon wc di lantai dua jebol, begitu juga plafon di balkon lantai dua rusak. Selain itu, plafon yang terdapat ornament lampu di ruang hall lantai IV juga mengalami kemiringan.

"Namun melihat insiden beberapa bulan lalu yang mana plafon lantai II ambrol, dan hari ini saya melihat di lantai IV pun kondisinya mengkhawatirkan maka tentu harus ada sebuah solusi yang komprehensif agar tidak terjadi insiden-insiden serupa," jelasnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Ning Ita Lahirkan Kampung UMKM Mandiri

Dia mengatakan, insiden ambrolnya plafon gedung GMSC sudah terjadi dua kali sehingga perlu penanganan serius dari Pemerintah Daerah. Ia berujar, ke depan ketika gedung GMSC ini difungsikan maksimal sebagai MPP sekaligus Hall yang disewakan sebagai sumber PAD Kota Mojokerto kondisinya benar-benar aman.

"Jika sudah ada penyelesaian komprehensif maka kita juga bisa memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi siapapun yang datang ke gedung GMSC ini, untuk mendapatkan pelayanan publik maupun menyewa Hall di lantai IV," tukasnya.

Menurut dia, penanganan insiden ambrolnya plafon di gedung GMSC ini masih dalam investigasi oleh APH (Aparat Penegak Hukum). Hanya saja, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil investigasi tersebut.

Ia juga berharap dari hasil investigasi itu dapat diperoleh solusi yang terbaik sehingga pelayanan publik bisa benar-benar dioptimalkan dari lantai I hingga lantai IV. Terlebih, pembangunan gedung GMSC ini dilakukan sebelum dia menjabat sebagai Wali Kota Mojokerto.

Baca Juga: PPKM Mikro, Ning Ita Minta Warga Waspada Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Padat Penduduk

"Gedung (GMSC) yang dibangun selama empat tahun berturut-turut, Multi Years lah mulai dari tahun 2015, 2018 dan 2019 ini yang menyedot APBD cukup besar. Harusnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya," ucap Ning Ita.

Dia menyebut, ambrolnya plafon juga berdampak hingga penutupan seluruh area lantai II. Demi keamanan masyarakat lantai II gedung GMSC sampai sekarang ditutup tanpa batas waktu yang belum ditentukan.

Alhasil, seluruh pelayanan publik difokuskan di lantai III gedung GMSC. Pemerintah Daerah akan meminta pendampingan terkait kontruksi bangunan infrastruktur sembari menunggu hasil investasi dari APH sebagai landasan  revitalisasi maupun perbaikan gedung GMSC secara keseluruhan.

"Penyelesaian komprehensif dimaksudkan adalah tidak hanya diselesaikan pada satu lantai saja yang terjadi insiden. Tapi kita inventarisir dari lantai I hingga lantai IV gedung GMSC yang terdapat kerusakan. Baik skala kecil ataupun besar," ia memungkasi.