Minggu, 29 December 2019 01:00 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Penggunaan air bersih siap minum yang mengaliri pipa rumah tangga serta industri sudah ditetapkan oleh PDAM Surya Sembada Surabaya sebagai air minum modern.
Bahkan disejumlah tempat, seperti Taman Bungkul dan sumber air dari Sumur Ngagel Tirto airnya dapat dikonsumsi.
Tapi, untuk penyediaan di seluruh Kota Surabaya Direktur Utama PDAM Surya Sembada Mujiaman mengaku saat ini tengah disiapkan. Karena itu sudah menjadi angan-angannya.
Ia menjelaskan, terdapat enam ribu meter pipa penyalur air bersih yang menghubungkan ke hunian pelanggan kemungkinan akan selesai dikerjakan dalam waktu dua tahun lagi.
BACA JUGA: Kembangkan Air Minum Tanpa Dimasak, PDAM Surabaya Gunakan Zamp
Saat ini PDAM tengah mencicil pengerjaan tersebut agar cepat terealisasi. “Nanti kami kembangkan bertahap. Sementara ini kami utamakan tempat-tempat pelayanan publik dulu," kata Mujiaman, Sabtu 28 Desember 2019.
Dia membeberkan untuk penyediaan air siap minum di seluruh kota diperlukan biaya yang cukup besar, kurang lebih sekitar Rp 1,8 triliun. “Yang kita belum tahu (anggaran Rp 1,8 triliun) dari mana itu,” ujar Mujiaman.
Dia mengungkapkan, selama 10 tahun lebih PDAM Surya Sembada tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Justru PDAM menyetorkan Rp 100 Miliyar lebih, seperti di tahun 2019 menyetor Rp 132 Miliyar kepada Pemkot.
“Kalau uang itu dikembalikan ke PDAM, Insya Allah cita-cita kami untuk air siap minum bisa langsung disegerakan,” jelas Mujiaman.