Sabtu, 28 December 2019 04:30 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada saat ini tengah mengembangkan air minum tanpa masak. Caranya, menggunakan instalasi zona air minum prima (ZAMP) yang dimiliki PDAM.
Agung Widodo Manager Pengembangan dan Standarisasi PDAM Surya Sembada mengatakan, zamp ini menghasilkan dan menyalurkan air siap minum atau dapat dikonsumsi langsung oleh warga di rumah.
Karena, menggunakan teknologi membran ultrafiltrasi yang biasa digunakan untuk memproduksi air siap minum maupun air minum dalam kemasan.
BACA JUGA: PDAM Surabaya Anggarkan Rp 22 Miliar untuk Perbaikan Pipa
"Ini menggunakan teknologi yang sama yaitu membran yang sudah teruji dimana-mana. Jadi output yang keluar dari air zamp disini hampir sama dengan air minum dalam kemasan yang ada di pasaran, bahkan lebih baik dari uji kualitasnya." kata Agung, Sabtu 28 Desember 2019.
Agung menjelaskan dalam zamp ini, PDAM Surya Sembada sangat memperhatikan 3K sebagai tujuan agar dapat melayani pelanggan lebih baik dengan memperhatikan kualitas yang bagus, kontinuitas maupun kuantitas yang dapat memenuhi harapan masyarakat.
"3K yang pertama adalah kualitas, tentu saja harus memenuhi persyaratan ari minum. Kedua adalah kuantitas harus cukup untuk warga yang dialiri, dan ketiga adalah kontinuitas yaitu harus 24 jam," ujar Agung.
BACA JUGA: PDAM Surabaya Targetkan Air Siap Minum Bulan Mei
Instalasi zamp ini dibangun tahun 2018 lalu, dan awal tahun 2019 mulai bisa berfungsi menyalurkan ke pelanggan dengan total 130 kepala keluarga (KK). Sementara di tahun 2020 mendatang, rencananya cakupan pelanggan akan diperluas dengan tambahan sekitar 800 KK.
"Kita lagi memasang pipa baru. Mudah-mudahan pertengahan 2020 sudah ada tambahan pelanggan di sekitar Ngagel Tirto. Sekarang kan baru sekitar dua sampai tiga gang. Nanti kita perluas sampai enam gang secara bertahap, karena kapasitas kita cukup untuk 1000 KK lebih," terang Agung.
Dengan begitu, Agung berharap semoga air zamp ini dapat menjadi pilot project dan dapat di implentasikan di tempat-tempat yang lain, karena masyarakat membutuhkan air yang benar-benar berkualitas tinggi.
