Logo

 Setahun Pisah Ranjang, ASN Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

Reporter:,Editor:

Rabu, 18 August 2021 09:00 UTC

 Setahun Pisah Ranjang, ASN Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa di Rumahnya

EVAKUASI: Tim Identifikasi saat melakukan evakuasi jenazah Mujianto yang ditemukan meninggal di rumahnya, Dusun Karang Wungu, Desa Kenanten, Kacamatan Puri, Rabu, 18 Agustus 2021. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mojokerto ditemukan dalam kondisi terlentang dan tak bernyawa di dalam rumah di Dusun Karang Wungu, Desa Kenanten, Kacamatan Puri, Rabu, 18 Agustus 2021.

ASN yang berdinas sebagai staf di Bagian Umum Sekdakab diketahui bernama Mujianto, 47 tahun asal Mojoagung, Kabupaten Jombang ini pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 15.00 WIB.

Bektiono salah satu keluarga korban menjelaskan, kakak sepupunya ini diketahui pihak keluarga sudah tak bernyawa usai mendapatkan informasi dari warga sekitar jika mencium adanya aroma tak sedap dari rumah berlantai dua ini. "Saya dapat telepon kalau saudara saya ini meninggal dunia. Pertama yang tau tetangganya, ada bau tidak sedap," katanya.

Dirinya menambahkan pria yang diketahui sedang pisah ranjang dengan istrinya sejak satu tahun lalu ini ditemukan di ruang televisi atau ruang keluarganya.

Baca Juga: Mayat Perempuan Terbungkus Kasur Ditemukan di Dekat Kantor PWNU Jatim

"Di ruang keluarga, depan TV, cuman saya belum lihat kondisinya. Soalnya saya gak boleh masuk ke dalam, di policeline. Padahal Jumat (13 Agustus 2021) kemarin sempat masuk kantor, dan hari Sabtunya masih sempat ke rumah orang tua istrinya, mengeluh sakit," bebernya.

Terpisah, Kapolsek Puri Iptu Sri Mulyani mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat pukul 15.00 WIB ke Polsek Puri. Namun, evakuasi masih menunggu tim medis, identifikasi dari Polres Mojokerto, dan ambulans PMI Kabupaten Mojokerto.

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Ia dan anggotanya menemukan sejumlah obat-obatan. "Ada obat-obatan, diduga korban sakit. Dan memang punya riwayat hipertensi," ujar Sri.

Barang bukti obat-obatan dibawa kepolisian dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban yang merupakan ASN, diperkirakan meregang nyawa sudah sejak tiga hari lalu ini, ditemukan dalam keadaan membusuk dan kondisi tubuh berwarna biru kehitaman. "Iya (korban) ASN, ini dievakuasi dan dilakukan otopsi di RSUD Mojosari," ia memungkasi.