Logo

Serunya Ngabuburit Sambil Bermain Layangan Naga Raksasa

Reporter:,Editor:

Rabu, 28 April 2021 11:40 UTC

Serunya Ngabuburit Sambil Bermain Layangan Naga Raksasa

Seorang anggota komunitas menaikan layangan naga raksasa di tepi pantai, Rabu 28 April 2021. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM - Situbondo - Sebuah komunitas anak muda pecinta layangan di Situbondo memiliki cara unik ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di Bulan Ramadan. Mereka bermain layangan naga raksasa di tepi pantai Brigaan, Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Para komunitas ini sengaja memilih bermain layangan naga di tepi pantai karena butuh angin cukup besar untuk menaikan layangan.   Selain itu, mereka mengaku akan lebih asyik ngabuburit sambil bermain layangan di tepi pantai.

“Kami datang ke tepi pantai ini untuk ngabuburit sambil bermain layangan naga. Kalau tidak dibawa ke  tepi pantai sangat sulit menaikan layangan hingga ketinggian 15 meter,” kata Iqbal, anggota komunitas layangan naga asal Kecamatan Panji, Situbondo, Rabu, 28 April 2021.

Baca Juga: Ngabuburit Ala Anak-anak Ponorogo dengan Meriam Bontosan

Menurut Iqbal, dirinya mulai tertarik bikin komunitas layangan naga sejak beberapa bulan terakhir ini, karena unik dan cukup menarik. Butuh waktu lama dan biaya cukup besar membuat satu  layangan naga untuk ukuran 40 sampai 70 meter.

“Anggota kami baru 10 orang. Kami bikin sendiri belajar melalui youtube. Satu layangan bisa membutuhkan dana sekitar Rp. 1, 5 juta,” kata Faris menimpali.

Faris mengaku belajar membuat layangan secara otodidak melalui tutorial di media sosial. Saat ini, Faris menjadi salah satu desain layangan naga berbagai bentuk dan ukuran. Sebelum puasa, para komunitas berkumpul setiap minggu di tepi pantai untuk bermain layangan.

“ Seru mas dan selalu jadi tontonan. Ini bagian dari kreatifitas saja ketimbang hanya hura-hura. Nanti kalau sudah punya modal anggota komunitas berencana akan menjual layangan naga dari berbagai bentuk dan ukuran,” ia memungkasi.