Senin, 29 September 2025 06:20 UTC
OFFROAD RC. Aksi Mobil Offroad RC di Lereng Gunung Bromo, Senin, 29 September 2025. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Hobi berpetualang di alam terbuka ternyata tak selalu identik dengan mobil berukuran besar.
Di Kabupaten Probolinggo, ada komunitas yang memilih jalur berbeda. Mereka menaklukkan medan ekstrem ala offroader dengan kendaraan mini, mobil remote control (RC).
Belasan unit mobil RC offroad terlihat berjejer rapi di sekitar wisata mata air Tirto Ageng, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan dekat dengan Gunung Bromo.
Sekilas, tampang mobil-mobil mungil ini nyaris tak beda dengan mobil offroad sungguhan dengan ban besar, bodi kokoh, ditambah aksesori khas seperti jeriken mini, sekop, tali, hingga tenda kecil untuk simulasi camping.
Begitu tombol remote digerakkan, petualangan pun dimulai. Jalur hutan, tebing curam, hingga sungai berbatu dilibas satu per satu.
BACA: Kali Rabunan, “Surga” Tersembunyi di Kaki Gunung Argopuro
Tak semudah kelihatannya, para pengendali harus sigap mengatur arah agar mobil tidak terbalik, tersangkut akar pohon, atau terjebak lumpur.
Suasana makin ramai ketika sorak-sorai keluarga yang ikut mendampingi pecah di setiap rintangan.
Halimatus Sakdiyah, salah satu istri anggota RC Adventure Probolinggo, mengaku mendukung penuh keseruan ini.
“Awalnya saya kira cuma mainan anak-anak, tapi ternyata seru sekali karena ada kebersamaan. Kami sekeluarga jadi ikut terhibur,” katanya, Senin, 29 September 2025..
BACA: Pawai Budaya Kota Probolinggo 2025, Merawat Tradisi dan Gerakkan Ekonomi
Harga mobil RC offroad bervariasi. Ada yang dibanderol mulai Rp500 ribu, namun bisa melambung hingga puluhan juta rupiah jika sudah dimodifikasi.
Bagi para penggemarnya, biaya itu sebanding dengan sensasi yang ditawarkan.
Ketua TRC Adventure Probolinggo, Alfian Reza, menyebut komunitasnya rutin menggelar pertemuan bulanan, sekaligus membawa serta keluarga.

OFFROAD RC. Mobil Offroad RC berjejer di wisata mata air Tirto Ageng, Kec. Lumbang, Kab. Pasuruan, berbatasan dengan Kab. Probolinggo, Senin, 29 September 2025. Foto: Zulafif
Di tengah kesibukan dan rutinitas, bermain RC di lereng Bromo bagi mereka bukan sekadar hobi mahal.
Lebih dari itu, sebuah cara untuk menjaga persaudaraan, mempererat kebersamaan, sekaligus menikmati panorama alam Probolinggo yang menawan.