Logo

Seorang Nenek di Malang Ditemukan Tewas Didalam Sumur   

Reporter:,Editor:

Kamis, 12 October 2023 02:11 UTC

Seorang Nenek di Malang Ditemukan Tewas Didalam Sumur 

 

no image available

JATIMNET.COM, Malang - Seorang nenek bernama Siani ( 63 ) warga Dusun Krajan Desa Segaran Kecanatan Pagedangan Kabupaten Malang, ditemukan tewas didasar sumur sedalam 20 meter di belakang rumahnya. Belum diketahui pasti penyebab pasti kematian korban.

Kapolsek Gedangan , AKP  Indra Subekti mengatakan sebelum korban ditemukan meninggal dunia, kerabat korban Yulianto sekitar pukul 17.00 WIB mencari korban di sekitar rumah.

Saat mencari di belakang rumah, Yulianto menemukan sandal slop warna coklat di dekat sumur, dan sumur dalam kondisi terbuka. Padahal, sebelumnya sumur selalu ditutup dengan penutup sumur berupa cor. 

Merasa curiga, Yulianto kemudian mengambil senter dan melihat kedalam sumur, dan akhirnya menemukan jasad korban sudah tak bernyawa di dalam sumur.

" Saat melihat dengan menggunakan senter ada sosok perempuan yang  memakai pakaian daster warna ungu, krudung warna coklat dalam kondisi sudah meninggal," kata AKP Indra Subektikepada wartawan, Kamis (12/10/2023) dini hari.

Kapolsek mengaku setelah mendapat laporan warga, pihaknya bersama BPBD menuju ke lokasi sekitar pukul 19.30 WIB, melakukan evakuasi terhadap jasad korban."Korban berhasil dievakuasi pukul 21.00 WIB, ditemukan di kedalaman sumur sekitar 20 meter dengan keadaan mengapung posisi kepala yang menunduk," ungkapnya. 

Hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad korban, petugas menemukan ada luka terbuka atau luka sobek pada bagian lutut kaki kanan dan patah kaki kanan pada bagian paha. "Petugas juga tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban," tandasnya.

Hingga kini kasus penemuan jasad korban ini masih dalam penyelidikan polisi. Bahkan, petugas juga meminta keterangan saksi dan warga yang pertama kali menemukan korban di dalam sumur.

Pihak keluarga juga menolak jenasah korban diautopsi. Pihak keluarga menyadari dan tidak akan menuntut atas kematian korban kepada siapapun karena ini musibah .

"Pihak keluarga membuat surat keterangan bermaterai 
ang disaksikan perangkat desa setempat," pungkasnya.

Reporter : Mardiko
Editor      : Febrian