JATIMNET.COM, Surabaya – Samsung akhirnya mengumumkan untuk segera menjual ponsel lipat pertamanya, Galaxy Fold, pada September, setelah sempat ditunda lantaran banyak ditemukan masalah pada layarnya.

Sebelumnya, Galaxy Fold sempat dirilis pada April, namun ditunda setelah banyak ulasan yang menemukan adanya kerusakan pada layar.

Kemudian, Samsung mengatakan telah mengadakan perbaikan, hingga gawai seharga USD 2 ribu atau nyaris Rp 30 juta itu, siap dipasarkan.

“Samsung menggunakan waktu untuk mengevaluasi secara penuh desain produk, membuat kemajuan yang dibutuhkan dan melakukan tes yang keras,” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Bbc.com, Kamis 25 Juli 2019.

BACA JUGA: Samsung Galaxy Fold Bermasalah, Huawei Tunda Rilis Mate X

Perbaikan meliputi pelindung permukaan dan menegaskan jika lapisan itu tidak untuk dikelupas, serta memperkuat area lipatan dengan tutup pelindung baru.

Salah satu penjelasan untuk layar yang pecah terjadi setelah beberapa pengulas mengatakan jika mereka telah melepas lapisan film yang dianggap pelindung layar biasa, pada ponsel baru.

Sejumlah keluhan kerusakan itu menyebabkan Samsung menanggung malu, dan diikuti penurunan penjualan dalam persaingan dengan rivalnya, termasuk Huawei.

Huawei yang tercatat sebagai penjual ponsel terbesar ke dua tahun lalu, juga berencana merilis ponsel lipat sejenis pada September.