Minggu, 04 August 2019 13:26 UTC
LEPAS BULUS. Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi Anwar Sanusi bersama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni melepas bulus di Sendang Bulus, Ponorogo, Minggu 4 Agustus 2019. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Bursa Inovasi Desa kembali di gelar di Desa Pager, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo. Desa yang punya keunggulan dengan tempat wisata berupa Sendang Bulus ini menjadi daya tarik tersendiri karena satu-satunya sendang yang mempunyai satwa endemik berupa bulus di Ponorogo.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT) Anwar Sanusi dalam kunjungannya ke Sendang Bulus mengatakan, pemerintah akan terus mendukung kemajuan dan potensi desa yang ada diseluruh Indonesia.
“Sampai saat ini sudah ada 23 ribu inovasi yang tercipta dari seluruh desa yang ada di Indonesia,” kata Anwar, Minggu 4 Agustus 2019.
BACA JUGA: Perkaya Olahan Ikan Bandeng untuk Cegah Stunting
Anwar menerangkan, progam yang sudah berjalan selama dua tahun juga akan dikembangkan dalam akademi desa 4.0. Di sini desa yang sudah mengembangkan inovasinya diharapkan mengunggah inovasinya ke media sosial agar desa lain juga terinspirasi.
“Ini akan menjadi wahana pembelajaran yang menggunakan teknologi internet dalam rangka mempercepat peninggkatan kapasitas SDM di tingkat pedesaan,” terangnya.
Ia juga mengaharapkan karang taruna bisa menjadi bagian penting dari masyarakat desa untuk berperan aktif terutama dalam mengelola praktik-praktik inovasi di pedesaan.
Anwar menambahkan, desa digital (dedi) dan desa wisata (dewi) di Ponorogo sangat banyak yang bisa dikembangkan. “Setiap kecamatan memiliki potensi wisata yang bisa didorong, kalau terkait dengan digital kan di Ponorogo tidak ada blindspot, semua bisa teraliri dengan teknologi internet agar dedi dan dewi bisa dikembangkan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Seribu Harapan dari Pohon Berakar Seribu
Dalam kesempatan itu, Anwar Sanusi bersama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama-sama menebar benih bulus ke sendang untuk pelestarian satwa tersebut. Keberadaan satwa tersebut juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan yang penasaran dengan bulus.
Sementara itu Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menuturkan dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini setiap desa bisa bertukar inovasi dan saling mendukung serta mengembangkan inovasi tersebut satu sama lain.
“Seperti halnya di sendang bulus ini, ke depan akan dikembangkan kolam renang dan penangkaran bulus,” pungkasnya.