Selasa, 21 August 2018 05:13 UTC
[]
JATIMNET.COM, Surabaya – Asian Games adalah pesta olah raga. Laiknya pesta, Asian Games –selain menjadi ajang adu bakat di bidang olah raga- sekaligus menjadi ajang beranjangsana sesama negara-negara Asia.
Maka tak heran, malam pembukaannya pada Sabtu 18 Agustus 2018 pekan kemarin dirancang semeriah mungkin. Presiden Joko Widodo datang menunggang sepeda motor, langit Jakarta dibuat gemerlap oleh letusan kembang api di udara. Karena begitulah sebuah pesta. Di mana pun dan kapan pun, pesta selalu lekat dengan unsur hiburan.
Tapi kemeriahan pesta tak boleh membuat terlena para atlet yang berlaga. Empat pebasket asal Jepang; Yuya Nagayoshi, Takuya Hashimoto, Takuma Sato, dan Keita Imamura agaknya alpa kewajiban utama datang ke Indonesia. Mereka kepergok berada di sebuah lokasi remang-remang di Jakarta, menyewa jasa pekerja seks, dengan kondisi masih mengenakan seragam tim nasional Jepang.
Japan’s chef de mission Yasuhiro Yamashita mengatakan perilaku mereka membuat malu kontingen Jepang. Sebagai ganjaran, keempat atlet basket itu dipulangkan ke negara asalnya.