Selasa, 24 December 2019 21:29 UTC
GEREJA. Risma saat di salah satu gereja di Kota Surabaya .
JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan melakukan kunjungan di sejumlah tempat ibadah di Kota Surabaya, di malam Natal 2019
Risma panggilan akrabnya bersama Kajari Surabaya, Wakapolrestabes Surabaya, Kajari Tanjung Perak, Wakapolres Tanjung Perak, dan juga ketiga Wakil DPRD Kota Surabaya, melakukan kunjungan pertama di Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro.
Yakni GKI Diponegoro nomor 146 yang pernah menjadi teror bom, dilakukan sekelompok teroris pada 13 Mei 2018 silam. Kedatangannya disambut seratusan jemaat yang tengah melakukan Misa Natal di gereja tersebut.
Selanjutnya, di Gereja Santo Yakobus, Risma beserta rombongannya disambut sama pengurus dan para jemaat yang ada di gereja tersebut. Sambutan yang singkat itu, Risma mengucapakan Selamat Natal dan mengaku senang.
BACA JUGA: PWNU Jatim: Tak Perlu Pertentangkan Ucapan Natal
"Saya senang sekali berada bersama-sama di kota Surabaya sebagai keluarga besar yang kita sama-sama tinggal dengan damai dan sejahtera," kata Risma, Selasa 24 Desember 2019.
Dia berharap, Natal tahun ini bisa dirayakan dengan tenang dan damai. "Saya berharap Natal tahun ini kita bisa merayakan dengan baik, tenang dan damai, meski tahun lalu kita mendapatkan cobaan. Karena itu mari kita menjaga kedamaian ini untuk bersama-sama hidup tentram di kota Surabaya," katanya.
Rute selanjutnya di Gereja Katholik Roh Kudus, wilayah Gunung Anyar, Jalan I Gusti Ngurah Rai. Di gereja tersebut Risma mengajak para jemaat untuk bergandengan tangan dan tidak saling membedakan.
"Di perayaan Natal kali ini, mari kita bergandengan tangan untuk kita bisa hidup lebih maju lagi. Kita tidak usah saling membedakan siapa kita dan siapa dia. Mari kita pererat tali silahturahmi persaudaraan kita, karena kita mempunyai keluarga besar yaitu sebangsa dan setanah air," ajak wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.
Kunjungannya gereja terakhir, yakni GPIB Nazareth di Kenjeran, Jalan Wiratno 40 Komplek TNI Angkatan Laut.
Kapolda Jawa Timur bersama Gubernur, DPRD, Pangdam V Brawijaya, MUI, Kogartap 3 Surabaya dan Laksamana Muda saat di Gereja Bethany, Jalan Nginden Intan
Sementara, Gubernur dan Kapolda Jawa Timur melakukan kunjungan di Gereja Hati Kudus Yesus, Jalan Polisi Istimewa No.15, Surabaya. Khofifah menyampaikan pada moment ini mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama menjaga persaudaraan, karena sebagai pondasi hidup berbangsa.
"Insya Allah dengan pondasi ini kita bisa membangun understanding dan mutual respect kepada semua masyarakat antar umat beragama," ujar Khofifah.
Usai dari Gereja Hati Kudus, perjalanan dilanjutkan menuju tempat ibadah terbesar di wilayah Surabaya Timur, yakni Gereja Bethany di Jalan Nginden Intan.
Di tempat tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan didampingi, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya, DPRD Provinsi Jawa Timur, Laksamana Muda, Kogartap 3 Surabaya dan MUI menyampaikan, kehadirannya ingin menjadi bagian dari masyarakat, memperkuat persaudaraan, persahabatan persatuan.
"Kami memastikan semoga Natal ini, kita bisa menjadi pemerintahan yang selalu ada di tengah-tengah rakyat. Sehingga rakyat bisa melaksanakan ibadahnya dengan tenang karena dengannya beribadah dengan tenang kemudian kita juga bisa menjadi saudara diantara kebhinekaan kita," katanya. (Restu Cahya dan Tony)
