Minggu, 02 May 2021 23:00 UTC
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menghadiri peresmian Jembatan Sawunggaling dan TIJ, Sabtu 1 Mei 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Jembatan Sawunggaling dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) yang terkoneksi dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) diresmikan, Sabtu 1 Mei 2021 menjadi jembatan yng menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo dengan Jalan Gunungsari.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang turut hadir di peresmian tersebut menyampaikan ucapan terima kasih karena telah diundang. Menurutnya, konsep jembatan terseut sebetulnya adalah untuk penanganan masalah intermoda. Artinya, bertujuan untuk memadukan moda transportasi di Kota Surabaya.
"Dulu memang rencananya juga ada trek, dan kemudian ketemu di lantai dua dan kemudian ketemu dengan bus. Sehingga kalau warga beralih (moda transportasi) itu memudahkan pergerakan," kata Mensos Risma sapaan akarabnya belum lama ini, Sabtu 1 Mei 2021.
Di samping itu, kata Mensos Risma, selain jembatan ini untuk membantu frontage road, juga mendukung akses parkir di TIJ dan kendaraan yang menuju arah Surabaya Barat.
Baca Juga: Lima Tempat Romantis di Surabaya Sembari Menikmati Senja
"Terminalnya memang konsepnya untuk antarmoda, jadi ada trem, ada bus dan ada angkot. Menghubungkan warga bisa menyeberang dari sini," ia menjelaskan.
Saat dia menjabat Wali Kota Surabaya, ide awal gagasan Jembatan Sawunggaling dan TIJ ini memang terkoneksi dengan KBS. Hal itu bertujuan untuk mendukung akses parkir pengunjung dan wisatawan di KBS. Sehingga diharapkan pula saat hari libur atau akhir pekan kemacetan di area KBS bisa berkurang.
"Kami berharap parkir pengunjung KBS bisa parkir di sini. Kenapa? Supaya KBS bisa lebih luas, karena lahannya tidak terkurangi parkir. Ternyata kemarin, dari beberapa di titik hari-hari tertentu lebaran itu sampai meluber sepeda motor sehingga kemudian mereka parkir di jalan," ia menerangkan.