Rabu, 29 April 2020 05:50 UTC
BERI SEMANGAT. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberi semangat pada tenaga kesehatan di RSUD dr. Soewandhie pasca meninggalnya salah satu dokter setempat, Selasa, 28 April 2020. Foto: Restu Cahya
JATIMNET.COM, Surabaya – Meninggalnya Berkatnu Indrawan Janguk, salah satu dokter yang bertugas di IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewandhie tentu membuat luka mendalam bagi dokter yang lain, termasuk paramedis yang bertugas dalam penanganan Covid-19.
Berkatnu meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19 diduga terpapar dari salah satu pasien Covid-19. Selain itu, ia juga memiliki riwayat penyakit asma.
Berkaca dari kejadian tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan agar dokter dan paramedis disiplin dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Karyawan di luar dokter dan paramedis juga diimbau menggunakan APD.
BACA JUGA: Terpapar Covid-19 dari Pasien Tak Jujur, Dokter di RSUD Soewandhie Meninggal
“Saya minta nanti garda terdepan harus menggunakan APD terbaik dan lengkap, baik para perawat, dokter dan juga bagian administrasi,” kata wanita yang akrab disapa Risma ini.
Ia menjelaskan, sebelum menolong pasien, pihaknya meminta agar seluruh tenaga kesehatan mengutamakan keamanan dan kesehatan dirinya dan tidak boleh lalai dan ceroboh dalam mengenakan APD lengkap.
“Tolong semuanya juga pake face shield (tameng wajah). Semangat ya semuanya!,” Risma mengimbau.
Risma berkali-kali menyampaikan agar seluruh tenaga kesehatan selalu semangat dalam menjalankan tugas. Bahkan, ia juga meminta para dokter untuk menggunakan baju rangkap dua atau lebih, sehingga setelah keluar dari rumah sakit, dapat langsung ganti baju di lobi rumah sakit.
BACA JUGA: Bantuan APD Kembali Didistribusikan ke 50 RS di Surabaya
“Saya minta para dokter agar bisa ganti baju, kalau perlu mandi dulu di sana,” ia memaparkan.
Terakhir, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berpesan agar semua tenaga kesehatan lebih menjaga diri dan berhati-hati.
“Sekali lagi saya mohon, ayo kita bersama-sama menjaga diri kita masing-masing dan selalu hati-hati,” ia memungkasi.