Minggu, 27 January 2019 23:30 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Gorontalo - Sebanyak 4.987 jiwa terdampak banjir di empat kecamatan yaitu Tilamuta, Dulupi, Wonosari dan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Banjir terjadi akibat luapan sungai Ayuhulalo.
“Banjir menyebabkan sejumlah rumah rusak dan dua tanggul di Botumoito jebol. Seluruh warga yang terdampak banjir berada di sembilan desa,” kata Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Fathlina Podungge, Senin 28 Januari 2019 dini hari.
Data BPBD setempat menyebutkan, korban banjir di Desa Pentadu Barat terdapat 161 jiwa, Desa Mohungo 1.245 jiwa, Desa Piloliyanga 630 jiwa, Desa Ayuhulalo 967 jiwa, Desa Lamu 750, Desa Limbato 161 jiwa.
Sedangkan di Desa Hungayonaa sebanyak 157 jiwa, Desa Potanga 557 jiwa serta Desa Dulupi 1.152 jiwa.
BACA JUGA: Foto Nenek Gendong Bocah Saat Banjir Bikin Ribut Netizen
Kemudian jumlah pengungsi di Desa Dulupi sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) atau 97 jiwa, Desa Mohungo dua KK yang terdiri dari tujuh jiwa, serta Desa Hungayonaa dua KK yang terdiri dari 12 jiwa.
Petugas BPBD Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Tagana, Polisi, TNI dan Ormas pemuda mulai mendistribusikan bantuan makanan siap saji bagi korban banjir yang melanda empat kecamatan di daerah itu.
“Makanan yang sudah didistribusikan sebanyak 1.600 bungkus,” ujar Fathlina.
Selain mendata, tim gabungan juga mengevakuasi para korban ke tempat pengungsian. Ia mengimbau warga tetap waspada mengingat kondisi cuaca masih ekstrem. (ant)
